Pasutri Korban Banjir Badung Ditemukan, Istri Meninggal dan Suami Selamat

TIMESINDONESIA, BADUNG – Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Utara memastikan pasutri yang terseret arus banjir bersama mobilnya di kawasan Pasar Pangosari, Kerobokan, Badung, Bali, telah ditemukan. Sang istri, Endang Cahyaning Ayu (42), dinyatakan meninggal dunia, sementara suaminya, Jamaali, selamat dan telah dievakuasi untuk mendapatkan perawatan.
Kapolsek Kuta Utara, Kompol I Ketut Agus Pasek Sudina, Rabu (10/9/2025) menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan keterangan anak korban. Pasangan tersebut keluar rumah sekitar pukul 03.00 Wita untuk mengantarkan pesanan kue ke langganan mereka.
Advertisement
"Korban Endang sempat menghubungi anaknya pada pukul 04.10 Wita dan memberitahukan bahwa mobil yang mereka tumpangi terjebak banjir di dekat Pasar Pengosari Kerobokan, Kuta Utara," ungkapnya.
Dua jam kemudian, komunikasi terputus. Mayat Endang kemudian ditemukan tersangkut di sebuah proyek vila di Banjar Kelencung, yang berada di pinggir Sungai Tukad Umlas, pada pukul 09.35 Wita.
"Korban meninggal terjepit tembok di proyek vila Banjar Kelencung, Kelurahan Kerobokan Kelod dan setelah saksi melihat ke lokasi bahwa yang meninggal terjepit tembok tersebut adalah ibu saksi yang hanyut bersama mobil," kata Sudina.
Mobil Sigra berwarna putih yang mereka tumpangi belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian. Diduga korban terhempas dari dalam mobil saat terseret arus sebelum akhirnya tersangkut di lokasi ditemukan.
Korban meninggal telah dievakuasi ke RS Mangusada Badung, sementara Jamaali menjalani perawatan di RS Garba Med Kerobokan. Kapolsek juga melaporkan bahwa banjir di wilayahnya telah berangsur surut dan akses jalan utama sudah dapat dilalui, meski masih terdapat sisa lumpur dan material ringan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |