Peristiwa Daerah

Dishub Jatim: Koridor VII Trans Jatim Siap Beroperasi Oktober 2025

Rabu, 10 September 2025 - 22:45 | 5.38k
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Nyono. (Foto: Dok. Dishub Jatim)
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Timur, Dr. Ir. Nyono. (Foto: Dok. Dishub Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYABus Trans Jatim Koridor VII dijadwalkan mulai beroperasi pada Oktober 2025. Koridor baru ini akan melayani rute Terminal Lamongan Selatan–Terminal Paciran dengan panjang sekitar 45 kilometer.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, Dr. Ir. Nyono, mengatakan bus akan berangkat dari Terminal Lamongan Selatan, melintasi Kecamatan Dukun Gresik dan Sukodadi Lamongan, sebelum tiba di Terminal Paciran. Waktu tempuh diperkirakan sekitar satu setengah jam untuk sekali perjalanan.

Advertisement

“Terminal Lamongan Selatan itu terminal tipe B yang dikelola provinsi. Koridor ini juga melewati jalan provinsi di Sukodadi. Jadi total jaraknya sekitar 45 kilometer dengan durasi perjalanan kurang lebih satu setengah jam,” kata Nyono kepada TIMES Indonesia, Rabu (10/9/2025).

Menurutnya, persiapan pengoperasian Koridor VII sudah mencapai 95 persen. Nantinya akan tersedia 15 armada, terdiri atas 14 bus utama dan 1 bus cadangan. Koridor ini juga akan terintegrasi dengan Koridor IV (Terminal Bunder Gresik–Paciran).

Nyono menambahkan, kehadiran koridor baru tersebut diharapkan mampu melayani kebutuhan mobilitas pekerja hingga santri yang banyak beraktivitas antara Lamongan Utara dan Lamongan Selatan.

“Koridor ini sangat ditunggu masyarakat. Di wilayah itu banyak pondok pesantren, sekolah, hingga pegawai negeri yang tinggal di Lamongan Utara tetapi bekerja di Lamongan Selatan. Dengan adanya Trans Jatim, mereka bisa mendapatkan transportasi murah dan tepat waktu,” jelasnya.

Ia menegaskan, pengoperasian Koridor VII menjadi salah satu kado Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur. 

"Program ini juga sejalan dengan kebijakan Bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa untuk memperluas akses transportasi publik yang terjangkau bagi masyarakat Jawa Timur," pungkas Dr. Ir. Nyono. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES