Peristiwa Daerah

Puluhan Jembatan di Banjarnegara Dibangun Ulang, Dinas PUPR Pastikan Selesai Tepat Waktu

Kamis, 11 September 2025 - 10:37 | 6.75k
Rehabilitasi jembatan Kali Merawu ruas jalan Bulukuning - Kubang Kecamatan Pagentan dikerjakan CV Indah Tirta Semesta. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)
Rehabilitasi jembatan Kali Merawu ruas jalan Bulukuning - Kubang Kecamatan Pagentan dikerjakan CV Indah Tirta Semesta. (FOTO: Muchlas Hamidi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANJARNEGARA – Curah hujan tinggi yang terjadi pada akhir 2024 lalu menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah termasuk jalan dan jembatan. Sedikitnya enam jembatan harus diganti, sementara sembilan lainnya direhabilitasi karena rusak akibat banjir bandang.

Kepala Dinas PUPR Banjarnegara, Yusuf Winarso, melalui Sekretaris Dinas Muhammad Arqom, menyampaikan bahwa pembangunan jembatan baru dan rehabilitasi ini sangat penting karena berfungsi sebagai penghubung antarkecamatan dan penunjang utama roda perekonomian warga di wilayah pegunungan utara Banjarnegara.

Advertisement

“Kerusakan yang terjadi murni akibat banjir bandang. Material batu besar yang terbawa arus deras merusak pondasi dan abutment jembatan,” kata Arqom, Kamis (11/9/2025).

Jembatan-Banjarnegara-2.jpg

Beberapa jembatan yang terdampak di antaranya Jembatan Kalibodas di ruas Clapar–Nagasari dengan anggaran Rp1,25 miliar, Jembatan Kalijawar (Majasari–Babadan) Rp1,5 miliar, Jembatan Kalibojong (Penusupan–Karekan) Rp1,75 miliar, serta Jembatan Kalibombong–Gardu yang menghubungkan Kecamatan Karangkobar dan Kalibening. Selain itu, Jembatan Sirukem–Cawakan dan Kali Merawu juga tengah diperbaiki.

Menurut Arqom, beberapa jembatan sudah selesai 100 persen, sebagian lainnya masih dalam tahap pengerjaan. “Kami harap seluruh proyek bisa rampung sesuai jadwal sehingga arus lalu lintas kembali normal dan aktivitas ekonomi warga tidak terganggu,” ujarnya.

Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarnegara, Hermawan Tutut Indarji, menambahkan bahwa di 2025 ini enam jembatan dibangun baru, di antaranya Jembatan Purwasana–Jembangan di Kecamatan Punggelan (Rp600 juta) dan Jembatan Sirukem di ruas Cawakan–Karanggondang Kecamatan Kalibening (Rp485 juta).

Selain itu, sembilan jembatan lain sedang direhabilitasi, seperti Jembatan Kali Merawu di ruas Bulukuning–Kubang dengan anggaran Rp2,5 miliar, Jembatan Panaraban di ruas Karangkobar–Batur senilai Rp4,8 miliar, serta Jembatan Telaga Abang–Sayangan di Kecamatan Batur.

Jembatan-Banjarnegara-3.jpg

Hermawan menegaskan agar kontraktor menyelesaikan pekerjaan sesuai tenggat dan tidak mengabaikan kualitas. “Waktu yang tersisa harus dimaksimalkan. Jangan sampai ada keterlambatan, apalagi menjelang akhir tahun anggaran,” tegasnya.

Untuk 2026, Pemkab Banjarnegara juga sudah menyiapkan proyek lanjutan, termasuk pembangunan Jembatan Kali Royong di Kecamatan Pandanarum, Jembatan Kaliireng, dan jembatan darurat di Desa Suwidak, Kecamatan Wanayasa.

Dengan rampungnya perbaikan jembatan-jembatan ini, pemerintah berharap akses transportasi dan perekonomian masyarakat kembali lancar. Warga juga diminta lebih berhati-hati saat melintas ketika hujan deras serta tidak melakukan aktivitas galian C di sekitar area jembatan agar konstruksi tetap terjaga. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES