Situbondo Panen Prestasi, Mas Rio Kukuhkan Kota Santri sebagai Kabupaten UMKM Pertama di Indonesia

TIMESINDONESIA, SITUBONDO – Kabupaten Situbondo kembali mencatatkan prestasi membanggakan di bawah kepemimpinan Bupati Yusuf Rio Wahyu Prayogo. Kali ini, penghargaan datang dari Kompas TV yang menganugerahkan kategori Daerah Peduli Pengembangan UMKM dan Potensi Sumber Daya Lokal.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya kepada Bupati Situbondo di Gedung Tribrata, Jakarta, Kamis malam (11/9/2025).
Advertisement
“Ini bukan hanya kebanggaan Situbondo, tetapi juga pengakuan nasional atas komitmen kami dalam memberdayakan UMKM dan potensi lokal,” ujar Mas Rio, Jumat (12/9/2025).
Kabupaten UMKM Pertama di Indonesia
Sejak awal pemerintahannya bersama Wakil Bupati Ulfi, Mas Rio menegaskan UMKM menjadi pilar utama pembangunan daerah. Situbondo bahkan baru-baru ini dideklarasikan sebagai satu-satunya Kabupaten UMKM di Indonesia.
Keunggulan geografis Situbondo yang berada di jalur perdagangan utama menuju Bali menjadi modal penting. “Setiap hari ribuan orang melintasi Situbondo, baik yang hendak ke Bali maupun kembali. Potensi ini harus kami tangkap untuk menjadikan Situbondo pusat UMKM,” ungkapnya.
Insentif Bunga Nol Persen
Pemkab Situbondo menyiapkan sejumlah instrumen untuk menguatkan sektor ini. Salah satunya pembangunan creative hub sebagai pusat inovasi UMKM, serta skema pembiayaan dengan bunga nol persen.
“Kami gratiskan bunga pembiayaan. Ini cara kami agar pelaku UMKM bisa berkembang tanpa terbebani cicilan tinggi,” jelas Mas Rio.
Langkah tersebut mulai menunjukkan hasil. Tingkat kemiskinan di Situbondo turun dari 11,51 persen menjadi 11,17 persen hanya dalam lima bulan. Mas Rio pun menargetkan angka kemiskinan ditekan hingga 9 persen dalam lima tahun ke depan.
Peluang dari Jalan Tol
Selain itu, pembangunan jalan tol pesisir Situbondo yang sempat menimbulkan kekhawatiran justru dipandang Mas Rio sebagai peluang.
“Banyak yang pesimis, tapi saya melihat tol sebagai kesempatan. Orang akan lebih mudah mampir ke Situbondo. Karena itu, kami perbaiki destinasi wisata seperti Pasir Putih dan Baluran, sambil mengembangkan produk lokal dan kuliner,” katanya.
Mas Rio optimis penguatan UMKM, dukungan infrastruktur, dan promosi potensi lokal akan mendorong Situbondo naik kelas dalam peta ekonomi nasional.
“Harapan kami sederhana: masyarakat sejahtera, ekonomi bergerak, dan Situbondo dikenal sebagai kabupaten UMKM yang menjadi contoh bagi daerah lain,” pungkasnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Imadudin Muhammad |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |