Operasi Pekat Lodaya 2025: Razia Sunyi di Balik Pintu Kos-Kosan Majalengka

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Malam itu, ketika sebagian warga Majalengka terlelap dalam sunyi, langkah tegas aparat kepolisian justru menembus kegelapan. Polres Majalengka melalui Operasi Pekat Lodaya 2025 menyasar sejumlah kos-kosan di pusat kota sebagai upaya mencegah penyakit masyarakat yang berpotensi mengganggu ketertiban.
Di balik pintu-pintu kos yang tampak sepi, tim kepolisian dipimpin langsung oleh Kanit PPA Sat Reskrim Polres Majalengka IPDA Agus Santoso. Mereka bergerak menyisir lorong-lorong kos di wilayah Munjul dan Majalengka Kota, memastikan tidak ada aktivitas menyimpang yang luput dari pengawasan.
Advertisement
Razia yang digelar Jumat malam (12/9/2025) itu bukan sekadar formalitas. Polisi menekankan pentingnya menjaga Kabupaten Majalengka tetap bersih dari ancaman minuman keras (miras), praktik prostitusi, hingga tindak kriminal jalanan.
“Operasi Pekat Lodaya 2025 hadir sebagai tameng, memastikan penyakit masyarakat tak punya ruang tumbuh di Bumi Sindangkasih,” ujar Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Reskrim AKP Udiyanto, Sabtu (13/9/2025).
Menurutnya, pemeriksaan identitas penghuni, razia miras, hingga pencegahan praktik prostitusi menjadi fokus utama dalam operasi tersebut. Meski tidak ditemukan pasangan mesum maupun pelanggaran berat, petugas tetap memberikan imbauan kepada penghuni kos agar mematuhi aturan serta menjaga ketertiban lingkungan.
Operasi yang berlangsung dari pukul 21.40 hingga 22.30 WIB itu berjalan aman dan kondusif. Polres Majalengka menegaskan, kegiatan preventif serupa akan terus digelar secara berkala, bukan hanya untuk menindak pelanggaran, melainkan juga sebagai langkah perlindungan dini dari potensi penyakit masyarakat dan tindak kriminal.
Dengan operasi kos-kosan berkelanjutan ini, aparat berharap masyarakat Majalengka semakin sadar hukum dan mau berperan aktif menjaga keamanan serta ketertiban di lingkungannya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sholihin Nur |