Peristiwa Daerah

Digembleng Dua Bulan, Tim Pocil Kecamatan Wungu Target Lolos Seleksi ke Polda Jatim

Sabtu, 13 September 2025 - 17:26 | 5.44k
Tim Pocil Kecamatan Wungu sedang berlatih baris berbaris. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)
Tim Pocil Kecamatan Wungu sedang berlatih baris berbaris. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MADIUN – Tim polisi cilik (pocil) Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun mulai digembleng  mengikuti seleksi. Mereka digadang lolos mewakili Polres Madiun ke tingkat provinsi yang diselenggarakan Polda Jatim. Hampir dua bulan, sebanyak 31 pelajar dari berbagai SD mengikuti latihan yang dimentori anggota Polsek Wungu.

"Masing-masing SD mengirim perwakilan 2 orang untuk seleksi tingkat kecamatan. Bagi yang lolos seleksi mewakili ke tingkat kabupaten," jelas Mahmudi K3S Kecamatan Wungu, Sabtu (13/9/2025).

Advertisement

Lomba pocil menjadi agenda tahunan yang diikuti pelajar SD. Seleksi dilakukan berjenjang mulai dari kabupaten/kota hingga tingkat nasional. Sejak mengikuti seleksi tahun 2021, tim pocil Kecamatan Wungu menunjukan progres cukup baik. Tahun lalu mereka mendapat Juara Harapan I tingkat Kabupaten Madiun.

Pocil-Kecamatan-Wungu-2.jpgPelatih dari Polsek Wungu memberi arahan kepada tim pocil. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

"Mudah-mudahan tahun ini hasilnya lebih baik. Kalau targetnya ya bisa lolos mewakili ke Polda Jatim," kata Mahmudi.

Sejak pertengahan Agustus lalu, tim pocil sudah mulai berlatih. Seleksi tingkat kabupaten dijadwalkan pada bulan Oktober di Stadion Wilis Madiun. Meskipun diharuskan berlatih setiap hari, anak-anak terlihat antusias. "Latihan setiap hari selama dua jam karena materinya cukup banyak. Alhamdulillah anak-anak tidak mengeluh dan bisa cepat mengikuti arahan pelatih," ungkap Mahmudi.

Materi yang diberikan oleh tim pelatih dari Polsek Wungu meliputi dasar-dasar peraturan baris berbaris (PBB). Mulai dari gerakan di tempat, bergeser hingga berjalan. Ditambah formasi barisan dengan berbagai variasi gerakan.

"Untuk lomba pocil selain keterampilan PBB juga ada 12 gerakan lalu lintas yang harus ditampilkan. Waktu tampil dibatasi hanya 15 menit," jelas Aiptu Dedy Hermawan Santoso koordinator pelatih pocil dari Polsek Wungu.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, jelasnya, dibutuhkan waktu minimal tiga minggu untuk berlatih. Lamanya waktu bergantung kondisi fisik dan kemampuan siswa menyerap materi. "Paling cepat tiga minggu, tapi normalnya butuh sekitar dua bulan latihan. Kalau untuk tingkat nasional, bisa sampai tiga bulan karena materi lebih berat," ungkap Aiptu Dedi.

Pocil-Kecamatan-Wungu-3.jpgPelatih bersama Tim Pocil kecamatan Wungu bersiap mengikuti seleksi tingkat kabupaten. (Foto: Yupi Apridayani/TIMES Indonesia)

Setelah digembleng latihan, pelajar SD yang ikut tim pocil menunjukkan perubahan signifikan. Tidak hanya  lebih disiplin, kesadaran berlalu lintas juga meningkat. "Sejak dini jadi mereka belajar taat aturan dan jadi lebih disiplin di sekolah. Sehingga bisa menjadi contoh bagi teman-temannya dan bisa menarik minat siswa lain untuk ikut kegiatan serupa," jelasnya.

Latihan yang diikuti Tim Pocil Kecamatan Wungu diharapkan tidak hanya sebatas mencapai target prestasi di tingkat Kabupaten Madiun. Tetapi juga menjadi bekal bagi siswa SD untuk membantu tugas polisi di lingkungan sekolah melalui kegiatan patroli keamanan sekolah (PKS). "Misalnya, saat pagi hari membantu menyeberangkan teman-temannya, karena jumlah anggota polisi terbatas," kata Aiptu Dedi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES