Peristiwa Daerah

DPRD Pacitan Minta DKPP Remajakan Fasilitas Taman Teknologi Pertanian Pringkuku

Senin, 15 September 2025 - 19:53 | 7.08k
Taman Teknologi Pertanian Pacitan yang berada di Jalan Raya Tompak Rinjing, Mudah, Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku butuh peremajaan fasilitas. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)
Taman Teknologi Pertanian Pacitan yang berada di Jalan Raya Tompak Rinjing, Mudah, Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku butuh peremajaan fasilitas. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PACITAN – Ketua Komisi II DPRD Pacitan, Rudi Handoko, menyoroti kondisi Taman Teknologi Pertanian (TTP) di Kecamatan Pringkuku. Menurutnya, fasilitas dan peralatan di kawasan itu masih minim perhatian dan butuh segera diremajakan.

“Kami ingin pengelolaan TTP di Pringkuku lebih serius. Sampai sekarang masih banyak alat yang sudah tua dan perlu diganti,” ujar Rudi Handoko, Senin (15/9/2025).

Advertisement

Ia menegaskan, program strategis di sektor pertanian tak bisa lepas dari dukungan sarana yang memadai. Salah satunya pengembangan budi daya kakao, yang beberapa waktu lalu dikunjungi Anggota DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

“Program seperti budi daya kakao jelas butuh fasilitas. Kami harap DKPP Pacitan lebih fokus menyelesaikan secara bertahap, mulai dari TTP, saluran irigasi, hingga alsintan. Semua harus dipetakan,” lanjut Rudi.

Politikus Partai Demokrat itu juga mengingatkan agar pembangunan pertanian tidak hanya terpusat di satu titik. Kebutuhan fasilitas, kata dia, harus bisa dirasakan merata oleh 12 kecamatan di Pacitan.

“Jangan sampai muncul pengkotak-kotakan. Semua wilayah harus mendapat perhatian,” tegasnya.

Secara konsep, TTP dirancang untuk mengembangkan teknologi pertanian modern. Mulai penyediaan bibit, budi daya tanaman unggulan, hingga pengolahan hasil pertanian. Dengan peralatan yang layak, petani akan lebih mudah mengakses teknologi tepat guna yang efisien dan produktif.

Selain itu, perbaikan irigasi dan ketersediaan alat mesin pertanian (alsintan) juga masuk daftar kebutuhan mendesak. Tanpa itu, produktivitas petani akan terus terganggu, terutama saat musim tanam dan panen.

Rudi berharap DKPP Pacitan segera membuat pemetaan jelas. Dengan begitu, kebutuhan di setiap kecamatan bisa terdata dan diakomodasi. Jika dijalankan serius, ia yakin pertanian Pacitan bisa lebih maju dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES