Badan Geologi Ingatkan Bahaya Erupsi Gunung Awu

TIMESINDONESIA, MANADO – Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengingatkan warga agar mewaspada potensi erupsi magmatik eksplosif Gunung Awu di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara (Sulut), yang dapat menghasilkan lontaran material pijar dan atau aliran piroklastik.
"Potensi lainnya yaitu erupsi magmatik efusif yang menghasilkan aliran lava, maupun erupsi freatik yang didominasi uap, gas gunung api, maupun material erupsi sebelumnya," kata Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid AN dalam laporan yang diterima di Manado, Senin (15/9/2025).
Advertisement
Dalam laporan aktivitas periode 16 - 31 Agustus 2025 itu juga disebutkan potensi pembongkaran kubah lava dapat terjadi jika tekanan di dalam sistem magmatik mengalami peningkatan signifikan.
Potensi bahaya lain, menurut dia, berupa emisi gas gunung api yang dapat membahayakan jiwa jika konsentrasi yang terhirup melebihi nilai ambang batas aman.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental Gunung Awu serta potensi ancaman bahayanya, maka tingkat aktivitas hingga tanggal 31 Agustus 2025 masih ditetapkan pada Level II (Waspada)," kata Wafid.
Dia berharap dengan aktivitas Gunung Awu pada Level II (Waspada), warga mematuhi radius bahaya yang telah direkomendasikan yaitu antara lain masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak beraktivitas di dalam wilayah radius tiga kilometer dari pusat kawah Gunung Awu.
Masyarakat juga diharapkan mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), serta tidak terpancing oleh berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas Gunung Awu.
Pihaknya juga berharap, masyarakat mengikuti arahan dari instansi yang berwenang. Badan Geologi, lanjutnya, akan terus melakukan koordinasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), BMKG, Kementerian dan Lembaga (K/L), pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |