Gempa Bumi M 6,6 Papua Tengah Sebabkan Jembatan Siriwini Ambles, Fasilitas Umum Rusak

TIMESINDONESIA, NABIRE – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Papua Tengah melaporkan Jembatan Kali Siriwini Bawah yang menjadi penghubung vital antara Kota Nabire dan Pelabuhan Nabire ambles akibat dampak gempa bumi berkekuatan Magnitudo 6,6. Guncangan gempa tersebut terjadi pada Jumat (18/9/2025) dini hari.
Kepala BPBD Papua Tengah, Otis Money, dikonfirmasi dari Timika, Jumat (19/9/2025), menyatakan bahwa timnya masih melakukan pendataan menyeluruh terhadap fasilitas publik dan permukiman warga yang terdampak gempa.
Advertisement
Selain jembatan, beberapa fasilitas lain juga mengalami kerusakan. Di antaranya adalah gedung Gereja Katolik Kristus Raja Malompo yang mengalami retak pada dinding dan plafon yang runtuh.
"Banyak rumah warga di sekitar Kota Nabire retak-retak. Ada juga yang barang-barang dalam rumah jatuh dan hancur karena gempa pagi ini. Untuk korban jiwa sampai saat ini belum ada," jelas Otis Money.
Gempa juga mengakibatkan gangguan jaringan komunikasi di wilayah Nabire. "Sampai sekarang jaringan komunikasi masih belum lancar, bahkan tadi pagi sempat putus," ujarnya.
BPBD Papua Tengah terus berkoordinasi intensif dengan BPBD Kabupaten Nabire untuk penanganan darurat terhadap berbagai fasilitas yang rusak.
"Kami melaporkan data-data kerusakan fasilitas umum dan rumah warga kepada pimpinan daerah untuk menunggu arahan selanjutnya, mengingat ini ada di wilayah kabupaten. Pada prinsipnya kami dari provinsi siap mem-'back-up' jika ada kekurangan," kata dia.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan kekuatan Magnitudo 6,6 mengguncang Nabire pada Jumat, pukul 03.19 WIT. Episenter gempa terletak pada koordinat 3.47 LS, 135.49 BT, atau sekitar 29 kilometer barat laut Nabire, pada kedalaman 24 kilometer. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |