Peristiwa Daerah

Kawal Aksi Tuntut Bupati Mundur, Polresta Pati Siapkan Pengamanan di Tiga Titik Strategis

Jumat, 19 September 2025 - 13:52 | 6.65k
Polresta Pati, Jawa Tengah, menyiapkan personel pengamanan untuk aksi unjuk rasa kelompok Masyarakat Pati Bersatu (MPB), Jumat (19/9/2025). (FOTO: ANTARA/HO-Polresta Pati.)
Polresta Pati, Jawa Tengah, menyiapkan personel pengamanan untuk aksi unjuk rasa kelompok Masyarakat Pati Bersatu (MPB), Jumat (19/9/2025). (FOTO: ANTARA/HO-Polresta Pati.)

TIMESINDONESIA, PATIPolresta Pati, Jawa Tengah, melakukan persiapan pengamanan dengan menyiagakan personel di tiga titik strategis untuk mengawal aksi unjuk rasa yang digelar kelompok Masyarakat Pati Bersatu (MPB) hari ini. Aksi tersebut menuntut pengunduran diri Bupati Pati.

Kapolresta Pati, Kombes Pol Jaka Wahyudi, menjelaskan lokasi-lokasi yang diamankan. “Ketiga titik tersebut, meliputi kantor DPRD Pati, kantor DPC Partai Gerindra, serta kantor DPC PDI Perjuangan,” kata Jaka di Pati, Jumat (19/9/2025).

Advertisement

Ia menyatakan bahwa pihaknya telah menyusun skenario pengamanan yang komprehensif untuk semua lokasi yang akan menjadi pusat aksi. “Titik-titik yang menjadi lokasi aksi sudah kami siapkan skema pengamanannya. Petugas akan ditempatkan secara proporsional agar masyarakat merasa aman,” ujarnya.

Jaka menegaskan bahwa tujuan pengamanan ini adalah untuk memastikan aksi unjuk rasa berjalan tertib dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Kami memberikan ruang demokrasi bagi masyarakat untuk menyampaikan pendapat, namun tetap dalam koridor hukum dan tidak mengganggu ketertiban umum,” tegasnya.

Kapolresta menambahkan bahwa semua lokasi pengamanan telah dipetakan secara detail untuk meminimalkan potensi gangguan. Aparat akan mengutamakan pendekatan persuasif dan humanis selama mengawal jalannya aksi. “Kami mengedepankan langkah humanis, dialogis, serta koordinasi langsung dengan kordinator lapangan aksi. Dengan begitu, dinamika di lapangan bisa terkendali,” ujarnya.

Meski demikian, Jaka menegaskan bahwa kepolisian tidak akan ragu untuk bertindak tegas jika terjadi pelanggaran hukum. “Kami tidak akan mentolerir tindakan anarkis atau yang berpotensi merusak fasilitas umum. Polisi hadir bukan untuk membatasi, melainkan untuk menjaga semua pihak agar tetap aman,” jelasnya.

Kapolresta juga mengimbau masyarakat Pati untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi selama aksi berlangsung. “Kami berharap masyarakat tetap menjaga situasi tetap kondusif. Mari bersama-sama menjaga Pati sebagai daerah yang damai, guyub, dan penuh toleransi,” ungkapnya.

Ia menekankan pentingnya sinergi semua pihak, mulai dari polisi, pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga peserta aksi, untuk berkomitmen menjaga suasana agar tetap kondusif dan aksi dapat berjalan lancar, tertib, dan damai. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES