ITNY Hadirkan PLTS untuk Air Bersih, Warga Pondokrejo Sleman Tak Lagi Kesulitan

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Kebutuhan air bersih yang selama ini menjadi masalah utama bagi warga Dukuh Pondokrejo, Desa Sidoluhur, Kecamatan Godean, Sleman akhirnya mendapat solusi nyata. Melalui Program Hibah Pengabdian kepada Masyarakat dari Kemenristek Dikti, tim dosen Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) menghadirkan teknologi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) untuk mendukung ketersediaan air bersih yang berkelanjutan.
Program ini dipimpin oleh Paramitha Tedja Trisnaning, S.T., M.Eng, dosen Teknik Geologi, berkolaborasi dengan Fatimah, S.Si., M.Si, dosen Teknik Geologi, serta Diah Suwarti Widyastuti, S.T., M.Eng, dosen Teknik Elektro. Kolaborasi lintas bidang ini membuktikan bahwa teknologi terbarukan dapat menjadi solusi praktis bagi persoalan mendasar masyarakat desa.
Advertisement
Riset Lapangan hingga Instalasi PLTS
Dalam tahap awal, tim melakukan survei geologi dan geolistrik untuk memetakan kondisi tanah serta potensi sumber air. Paramitha bertanggung jawab pada analisis geologi, sedangkan Fatimah memimpin survei geolistrik dengan metode Schlumberger untuk menentukan lokasi akuifer yang tepat.
“Setelah titik potensial ditemukan, kemudian dilakukan pengeboran sumur hingga kedalaman 20 meter,” terang Paramitha.
Setelah air hasil pengeboran tersebut kemudian dipompa dengan sistem yang terhubung langsung ke panel surya. Panel tersebut merupakan rancangan Diah Suwarti Widyastuti.
Tak hanya para dosen, sejumlah mahasiswa juga turut ambil bagian sebagai teknisi lapangan. Di antaranya Nabil Fahad dan Rani Astrid Fajriani dari Teknik Geologi, serta Feby Dwi Kurniawan dari Teknik Elektro. Mereka bertugas membantu pengeboran, mengukur kualitas air dengan alat TDS, EC, dan pH, serta merakit dan menguji instalasi PLTS.
Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya
Penggunaan PLTS dipilih karena bebas biaya listrik bulanan, tidak bergantung pada jaringan PLN, dan ramah lingkungan. Teknologi ini sekaligus menjadi contoh nyata penerapan energi terbarukan di tingkat desa.
Masyarakat yang tergabung dalam Karang Taruna RT 04 dan RT 05 bersama Kelompok Air Mangku Tirto menjadi mitra utama dalam pengelolaan sistem ini. Warga juga dibekali pelatihan cara merawat instalasi agar bisa mandiri menjaga keberlanjutan program.
Program pengabdian masyarakat ITNY ini tak hanya menghadirkan infrastruktur air bersih, tetapi juga memberi manfaat jangka panjang, seperti akses air bersih sepanjang tahun, lingkungan lebih sehat dan higienis, dan biaya operasional rumah tangga berkurang. Kemudian, pengenalan energi terbarukan kepada warga dan transfer ilmu teknologi tepat guna.
Perwakilan Karang Taruna Pondokrejo menyampaikan rasa syukur atas adanya program ini. “Energi surya benar-benar jadi solusi nyata untuk masalah air bersih kami. Dampaknya sangat besar bagi kehidupan warga sehari-hari,” ujar Paramitha.
Keberhasilan program ini membuktikan bahwa perguruan tinggi bukan hanya tempat pendidikan, tetapi juga mampu menghadirkan inovasi yang menjawab kebutuhan masyarakat. Dengan adanya PLTS, warga Pondokrejo kini lebih mandiri, sehat, dan memiliki harapan baru untuk masa depan yang lebih berkelanjutan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |