UMKM Jogja Unjuk Gigi di Local Wonder 2025, Produk Kekinian Siap Tembus Pasar Nasional

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – style="text-align:justify">Pemerintah Kota Yogyakarta kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui ajang Gelar Pesona UMKM 2025 Local Wonder. Acara ini akan berlangsung di Atrium Ambarrukmo Plaza hingga Minggu (21/9/2025).
Selama empat hari penuh, sebanyak 48 tenant UMKM terpilih memamerkan produk terbaik mereka di bidang kuliner, fesyen, dan kerajinan dengan sentuhan kemasan modern. Antusiasme pengunjung terlihat sejak hari pertama, menjadikan pameran ini bukan hanya etalase produk, tetapi juga pusat inspirasi bagi pelaku usaha lokal.
Advertisement
Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UKM (Perinkopukm) Kota Yogyakarta, Tri Karyadi Riyanto Raharjo, menjelaskan bahwa tenant yang tampil telah melalui proses seleksi yang ketat.
“Lebih dari 100 pelaku usaha mendaftar, tetapi hanya 48 yang lolos kurasi. Kami memastikan produk yang ditampilkan benar-benar berkualitas, inovatif, dan mencerminkan karakter khas UMKM Jogja,” ungkap Tri Karyadi, Jumat (19/9/2025).
Karyadi menambahkan, kegiatan ini dirancang untuk memperluas pasar sekaligus meningkatkan daya saing UMKM.
“Tidak hanya ruang promosi, pameran ini juga jadi wadah edukasi, memperluas jaringan, dan meningkatkan visibilitas produk agar UMKM bisa terus berkembang,” ujarnya.
Dorongan Inovasi dan Peluang Baru
Tri Karyadi menekankan pentingnya inovasi berkelanjutan. Ia menyebut, peluang baru bisa dibidik mulai dari produk hampers hingga jejaring pemasaran digital.
“Produk UMKM berbasis budaya khas Yogyakarta yang dikemas kekinian punya potensi besar untuk menembus pasar yang lebih luas,” imbuh Karyadi.
Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Yogyakarta, Wawan Harmawan. Dalam sambutannya, Wawan menyebut ajang ini menjadi momentum penting untuk mengangkat daya saing UMKM lokal.
“Pertama, ini ruang promosi agar produk lokal lebih dikenal luas. Kedua, sebagai edukasi agar masyarakat semakin bangga memakai produk dalam negeri. Dan ketiga, sebagai ajang kolaborasi, mempertemukan UMKM dengan mitra strategis, baik pemerintah, swasta, akademisi, maupun komunitas,” jelas Wawan.
Lebih lanjut, Wawan menegaskan bahwa Pemkot Yogyakarta akan terus mendukung UMKM melalui fasilitasi, pendampingan, dan promosi. Ia juga menekankan pentingnya kreativitas dalam membangun branding dan pemasaran.
“Di era digital, kualitas produk saja tidak cukup. UMKM harus kreatif dalam mengemas, memanfaatkan platform online, dan membangun brand yang kuat agar bisa bersaing hingga pasar global,” tandas Wawan.
Selain menampilkan produk unggulan, acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan sertifikat halal serta kartu BPJS Ketenagakerjaan untuk pelaku UMKM. Langkah ini semakin memperkuat posisi UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Kota Yogyakarta.
Dengan konsep kekinian dan dukungan penuh dari pemerintah, Gelar Pesona UMKM 2025 Local Wonder diharapkan menjadi jembatan yang membuka jalan bagi UMKM Jogja untuk semakin mendunia. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |