Peristiwa Daerah

WCD 2025 Kota Probolinggo: Serempak Pungut Sampah, Serentak Bantu Ekonomi Warga

Sabtu, 20 September 2025 - 18:47 | 6.74k
Gubernur Khofifah  di dampingi Wali Kota Probolinggo dokter Aminuddin saat membagikan beras kepada warga dalam pasar murah WDC 2025. (Foto : Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Gubernur Khofifah di dampingi Wali Kota Probolinggo dokter Aminuddin saat membagikan beras kepada warga dalam pasar murah WDC 2025. (Foto : Sri Hartini/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Peringatan World Cleanup Day 2025 (WCD 2025) di Kota Probolinggo, Sabtu (20/9/2025), menghadirkan inovasi yang tak sekadar bersih-bersih. Gelaran yang dipusatkan di halaman RS Ar Rozy itu menyuguhkan konsep luar biasa yaitu aksi peduli lingkungan berpadu dengan upaya konkret menopang ekonomi masyarakat melalui pasar murah yang sangat terjangkau.

Suasana pagi itu pun terasa berbeda. Di sela-sela riuh rendah peserta aksi memungut sampah, ratusan warga antusias mengantre di tenda-tenda pasar murah. Mereka tak hanya memenuhi panggilan untuk menjaga bumi, tetapi juga mendapatkan akses terhadap kebutuhan pokok dengan harga yang sangat miring, berkat kolaborasi strategis Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan distributor utama.

Advertisement

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir langsung dalam acara tersebut, menyatakan komitmennya untuk mendukung gerakan yang multiplikasi manfaatnya. 

Kerja sama erat antara Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (DKUMP) Kota Probolinggo dengan Pemprov Jatim melahirkan sebuah ekosistem  saling bantu-membantu. Pemprov Jatim menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menyediakan beras premium dan medium, serta distributor terpercaya untuk komoditas seperti telur, minyak goreng, dan daging ayam.

"Alhamdulillah, melalui kolaborasi dengan pemerintah provinsi, tersedia ratusan paket sembako yang dijual dengan harga sangat murah kepada masyarakat. Ini adalah bentuk kepedulian kami," kata Fitriawati, Kepala DKUP Kota Probolinggo, kepada TIMES Indonesia.

Pasar-Murah-Probolinggo-5.jpgGubernur Khofifah saat meninjau stand pasar murah WDC 2025. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)

Namun, yang membuat gelaran ini semakin spesial adalah keikutsertaan pelaku usaha mikro. DKUP Kota Probolinggo tidak mau ketinggalan memberdayakan ekonomi lokal. Sebanyak 10 UMKM asal Kota Probolinggo diajak untuk memamerkan dan menjual ratusan produk unggulannya.

Hasilnya sungguh di luar dugaan. Menurut Fitri, produk-produk dari UMKM lokal tersebut ludes terjual, membawa angin segar dan keuntungan langsung bagi para pelaku usaha. 

"Kami sengaja melibatkan 10 UMKM lokal untuk meramaikan dan memanfaatkan momen WCD 2025 ini. Dan Alhamdulillah, respons masyarakat luar biasa, produk mereka habis terjual. Ini momentum yang sangat positif bagi mereka," jelas Fitri.

Konsep "Membersihkan Bumi sekaligus Menggerakkan Ekonomi" yang diusung dalam WCD 2025 ini mendapat apresiasi luas. Acara ini tidak lagi dilihat sebagai seremonial belaka, tetapi sebagai aksi nyata yang langsung menyentuh dua aspek fundamental kehidupan yaitu kelestarian lingkungan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES