LMI Rayakan 30 Tahun Perjalanan Filantropi Lewat Humanitarian Concert for Freedom

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Puncak acara milad Lembaga Manajemen Infaq (LMI) ke-30 menghadirkan konser kemanusiaan bertajuk “Humanitarian Concert for Freedom” di Gedung Airlangga Convention Center (ACC) Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya, Sabtu (20/9/2025).
Sejak berdiri pada 1995, LMI telah menjadi salah satu pionir gerakan filantropi Islam di Indonesia. Dalam tiga dekade perjalanannya, LMI konsisten menjalankan program pemberdayaan masyarakat, pendidikan, kesehatan, ekonomi produktif, hingga tanggap bencana.
Advertisement
LMI telah menghimpun dana masyarakat hingga Rp559,5 miliar (1996–2024) dan menyalurkannya kepada lebih dari 3,4 juta penerima manfaat yang tersebar di 31 provinsi, 142 kabupaten/kota di Indonesia, serta 14 negara.
Program-program LMI mencakup bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, kemanusiaan, lingkungan, dakwah, hingga pemberdayaan Palestina. Beberapa capaian dampak besar antara lain:
Direktur Utama LMI, Agung Wicaksono, menyampaikan bahwa perayaan tiga dekade ini bukan hanya momentum syukur, melainkan juga penguatan komitmen LMI dalam pemberdayaan masyarakat melalui dana sosial keagamaan dan tanggung jawab sosial perusahaan.
“Selama 30 tahun, LMI berusaha menghadirkan solusi berkelanjutan bagi masyarakat. Milad ini menjadi refleksi perjalanan kami sekaligus ajakan kepada seluruh elemen bangsa untuk semakin peduli terhadap isu kemanusiaan,” ungkap Awie, sapaan akrab Agung Wicaksono.
Direktur Utama LMI, Agung Wicaksono, Sabtu (20/9/2025).(Foto : Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)
Ketua Dewan Pengurus, Eric Kurniawan, pada kesempatan yang sama menegaskan, bahwa Milad ke-30 adalah momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan berkelanjutan untuk masyarakat.
“Selama 30 tahun, LMI menghadirkan solusi berkelanjutan untuk masyarakat. Milad ini menjadi refleksi perjalanan sekaligus ajakan untuk semakin peduli pada isu kemanusiaan,” ujarnya.
Eric menekankan bahwa keberhasilan LMI tidak lepas dari dukungan mitra dan donatur sampai saat ini mendukung program yang dicetuskan LMI.
“Titipan Anda adalah amanah, pengelolaannya adalah ibadah, hasilnya adalah jariyah. Terima kasih kepada seluruh donatur dan mitra yang bersama LMI membangun kebaikan untuk masyarakat,” tegas Eric
Sebagai bintang tamu utama, LMI menghadirkan Opick, musisi religi yang akan membawakan lagu-lagu solidaritas kemanusiaan.
Hadir dalam acara ini Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Kemenag, Baznas, Lembaga Zakat, mitra-mitra Perusahaan, media, segenap pendiri-pendiri LMI. Kehadiran mereka semakin menambah semangat dan motivasi bagi peserta untuk terus mendukung gerakan sosial dan kemanusiaan.
Dengan semangat Visi Indonesia Emas 2045, LMI bertekad untuk terus menjadi penggerak filantropi modern yang berorientasi pada dampak sosial, keberlanjutan, dan keadilan. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Sholihin Nur |