Ratusan Siswa di Banggai Keracunan Usai Santap Makanan MBG, Tim BGN Turun Tangan

TIMESINDONESIA, BANGGAI KEPULAUAN – Ratusan siswa di Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah, dilaporkan mengalami keracunan massal usai menyantap makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Hingga Sabtu (20/9/2025), sebanyak 335 pasien telah menjalani perawatan di RSUD Trikora Salakan sejak kasus pertama muncul pada Rabu (17/9).
Dari jumlah tersebut, 301 pasien sudah dinyatakan pulih dan dipulangkan, sementara 34 lainnya masih menjalani perawatan intensif. Beberapa pasien dilaporkan mengalami gejala sesak napas serta kram pada otot dada dan tangan.
Advertisement
Direktur RSUD Trikora, Feldy Deki, memastikan pihaknya telah memberikan penanganan medis maksimal sesuai gejala yang dialami korban. “Obat-obatan dan tindakan medis sudah kami sesuaikan dengan kondisi tiap pasien,” ujarnya, Minggu (21/9) di Palu.
Untuk memperkuat layanan, RSUP dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar mengirimkan empat dokter spesialis anak dan anestesi, serta tiga perawat guna membantu RSUD Trikora. Kehadiran tenaga medis tambahan ini disebut memberi dampak positif, baik pada kualitas layanan maupun pada sisi psikologis pasien dan keluarga.
“Dukungan lintas pihak sangat berarti, bukan hanya secara medis tapi juga memberikan ketenangan bagi keluarga korban,” tambah Feldy.
Peninjauan dan Investigasi
Tim Badan Gizi Nasional (BGN) bersama pemerintah daerah serta jajaran RSUD Trikora juga meninjau langsung kondisi pasien pada Sabtu (20/9). Selain itu, tim medis Kementerian Kesehatan dari RSUP dr. Wahidin memastikan pasien yang masih dirawat berada dalam kondisi stabil.
“Alhamdulillah keadaan anak-anak stabil, tidak ada yang mengancam jiwa. Saat ini mereka dalam tahap pemulihan,” kata Rusmin, salah satu dokter pendamping, Minggu (21/9/2025).
Ia menambahkan, hasil pemeriksaan feses dan anamnesis tidak menunjukkan adanya kerusakan saraf seperti yang sempat dikhawatirkan publik.
Sementara itu, BGN bersama kepolisian tengah melakukan investigasi terkait operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menelusuri penyebab pasti insiden keamanan pangan tersebut. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |