Peristiwa Daerah

Rakerda Kagama Jatim 2025 Usung Semangat Guyub Rukun Migunani

Minggu, 21 September 2025 - 19:26 | 7.93k
Foto bersama para peserta Rakerda Kagama Jatim di UB Guest House, Malang, Minggu (21/9/2025). (Foto: Kagama Jatim for TIMES Indonesia)
Foto bersama para peserta Rakerda Kagama Jatim di UB Guest House, Malang, Minggu (21/9/2025). (Foto: Kagama Jatim for TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Jawa Timur menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) tahun 2025 di UB Guest House, Kota Malang, Minggu (21/9/2025). Agenda utama membahas program kerja pengurus cabang (pengcab) yang selaras dengan garis besar program Pengurus Pusat Kagama.

Ketua Pengda Kagama Jatim periode 2024–2029, Satria Gentur Pinandita menegaskan bahwa seluruh program daerah harus sejalan dengan arah kebijakan pusat.

Advertisement

“Kami sudah membuat program kerja itu, lalu kita sosialisasikan ke semua pengcab. Harapannya, program kerja ini bisa menjadi referensi bagi pengcab dalam menyusun program masing-masing,” ujarnya.

Pipin, sapaan akrab Satria Gentur Pinandita, menjelaskan bahwa program kerja ini berlaku hingga akhir periode 2029. Rakerda sendiri digelar sekali dalam masa kepengurusan, setelah Musyawarah Daerah (Musda) yang menetapkan ketua Pengda.

Visi Kagama Jatim, lanjut Pipin, adalah menjadikan alumni UGM di Jawa Timur guyub, rukun, dan migunani dalam kerangka NKRI. Sementara misinya meliputi memperkokoh jaringan alumni, memfasilitasi peningkatan kapasitas, hingga memperkuat citra positif Kagama Jatim.

Program kerja yang dirumuskan menyasar beberapa bidang, mulai dari pengabdian masyarakat, pemutakhiran data keanggotaan, hingga pengembangan unit usaha.

Rakerda-Kagama-Jatim-2.jpg

Ia mencontohkan beberapa pengcab, seperti Kagama Jember, bahkan telah membangun bisnis penggemukan domba dan sapi. Hasil usaha tersebut dimanfaatkan untuk kas organisasi dan mendukung iuran rutin.

“Dengan adanya usaha itu, mereka tidak perlu lagi urunan. Bahkan untuk hadir dalam Rakerda ini, biaya transportasi hingga akomodasi diambil dari keuntungan usaha tersebut,” ucap Pipin.

Selain fokus pada pemberdayaan masyarakat, Kagama juga aktif mendukung kegiatan akademik mahasiswa UGM, termasuk Kuliah Kerja Nyata (KKN). Menurut Pipin, pengcab turut merekomendasikan lokasi KKN yang potensial di wilayahnya.

“Pengcab bukan hanya membantu, tapi juga merekomendasikan daerah spesifik yang cocok digunakan sebagai lokasi KKN,” jelasnya.

Dukungan tersebut, kata Pipin, sejalan dengan misi Kagama untuk selalu bekerja sama dengan masyarakat, pemerintah, dan almamater.

Pada pembukaan Rakerda Kagama Jatim, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UGM, Arie Sujito menekankan pentingnya rapat kerja sebagai panduan langkah. Ia mengajak alumni untuk terus mengembangkan kemitraan dengan UGM.

“Politik nasional sedang tidak baik-baik saja, tetapi kita perlu membangun engagement agar masyarakat tahu Kagama selalu hadir untuk sekitarnya,” katanya.

Rakerda Kagama Jatim 2025 juga menjadi momentum silaturahmi antaralumni. Satria Gentur menyebut kegiatan ini sebagai wujud filosofi Jawa nglumpukake balung pisah.

“Kita berkumpul terakhir pada Munas tahun lalu. Perbedaan dan keragaman itulah yang membentuk kita menjadi keluarga sejati,” ujarnya.

Saat ini, terdapat 21 pengurus cabang Kagama di Jawa Timur, di antaranya Banyuwangi, Kediri, Sidoarjo, Tuban, Malang, hingga Bojonegoro. Pipin berharap, Kagama Jatim dapat menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat serta memperkuat ikatan alumni UGM di seluruh Jawa Timur. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES