Peristiwa Daerah

Lebih dari Satu Abad, Al Khairiyah Bondowoso Kembali Gelar Khitan Massal

Minggu, 21 September 2025 - 21:16 | 4.16k
Peserta khitan massal gratis saat mendapatkan sovenir usai disunat (FOTO: Dokumen pribadi)
Peserta khitan massal gratis saat mendapatkan sovenir usai disunat (FOTO: Dokumen pribadi)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Tradisi khitan massal gratis yang digagas Ikatan Pemuda Al Khairiyah Bondowoso kembali digelar tahun ini. 

Bekerja sama dengan Baznas dan RSUD dr. Koesnadi, kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Yima, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Bondowoso, Minggu (21/9/2025).

Advertisement

Sebanyak 53 anak berusia 3–9 tahun ikut serta dalam sunatan yang sekaligus menjadi rangkaian acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Rudi Wijaya, penanggung jawab kegiatan, menyampaikan bahwa peserta berasal dari berbagai wilayah di Bondowoso.  Prosedurnya pun sederhana, cukup mendaftar dengan identitas anak, lalu menunggu giliran.

“Setelah disunat, anak-anak langsung mendapat obat pereda nyeri dan antibiotik. Biasanya biaya khitan dengan metode ini berkisar Rp400 ribu hingga Rp600 ribu, tapi di sini semuanya gratis,” jelas Rudi.

Kegiatan ini melibatkan 12 tenaga kesehatan serta seorang dokter spesialis urologi dari RSUD dr. Koesnadi. Proses sunat menggunakan metode cauter dengan jahitan, yang rata-rata memakan waktu 15–20 menit per anak.

Sanawi, perwakilan Baznas Bondowoso, mengungkapkan bahwa lembaganya telah mendukung acara ini selama dua tahun terakhir.

“Kami bersyukur bisa ikut serta dalam kegiatan sosial semacam ini. Harapannya, tahun depan bisa kembali berpartisipasi,” ujarnya.

Infomrmasi diterima media ini, khitan massal gratis oleh Al Khairiyah telah berlangsung sejak tahun 1912. Lebih dari satu abad lamanya, tradisi ini tetap terjaga sebagai wujud konsistensi pengabdian kepada masyarakat Bondowoso. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ronny Wicaksono
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES