Peristiwa Daerah

Tour de EnTeTe 2025 Berakhir Meriah di Labuan Bajo, Promosikan Potensi Sport Tourism NTT

Selasa, 23 September 2025 - 12:49 | 7.15k
Suasana kemeriahan pelaksanaan Tour de EnTeTe 2025. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)
Suasana kemeriahan pelaksanaan Tour de EnTeTe 2025. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Ajang balap sepeda internasional, Tour de EnTeTe 2025, resmi berakhir di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Minggu (21/09/2025). Ribuan penonton memadati area garis finis di depan Kantor Bupati Manggarai Barat, menyambut puluhan pembalap yang menyelesaikan balapan sepanjang 1.500 kilometer.

Etape penutup yang menempuh jarak 130 kilometer dari Ruteng menuju Labuan Bajo ini berhasil diselesaikan para pembalap dalam waktu sekitar empat jam. Suasana di garis finis begitu meriah, diwarnai tepuk tangan dan sorak-sorai antusiasme penonton saat para pembalap melintasi garis akhir.

Advertisement

Acara yang diikuti oleh pembalap dari 13 negara ini dimulai pada 10 September 2025 di Kota Kupang. Lintasan balap melintasi tiga pulau besar di NTT, yaitu Timor, Sumba, dan Flores, sebelum akhirnya mencapai Labuan Bajo, salah satu Destinasi Pariwisata Prioritas Nasional.

Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyampaikan apresiasinya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur NTT atas inisiasi acara ini.

“Kami berharap Tour de EnTeTe menjadi agenda tahunan, dan Labuan Bajo tetap menjadi bagian penting di dalamnya,” ujar Bupati Edi, Selasa (23/9/2025).

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Dwi Marhen Yono, menyatakan bahwa ajang ini sangat sejalan dengan upaya memperkuat posisi Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata prioritas yang berbasis kekayaan alam dan budaya.

“Tour de EnTeTe merupakan wujud nyata sinergi antara olahraga, pariwisata, dan pemberdayaan masyaraka. Kami menyambut baik partisipasi aktif dari masyarakat, sektor swasta, serta berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam mendukung kesuksesan event ini,” kata Dwi Marhen.

Tour-de-EnTeTe-2025-b.jpgSuasana kemeriahan pelaksanaan Tour de EnTeTe 2025. (Foto : Dokumentasi TIMES Indonesia)

“Semangat gotong royong dan kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat lokal,” imbuhnya.

Youcef Reguigui dari Madar Pro Cycling keluar sebagai pemenang etape terakhir dengan catatan waktu 3 jam 49 menit 1 detik, diikuti oleh Emanuel Dave Samonte Montemayor dan Ronnilan Villa Quita dari Team Go For Gold Filipina.

Dalam pelaksanaan, para pembalap disambut Gubernur dan Wakil Gubernur NTT; Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma. Hadir pula Sekretaris Kementerian Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan; Ayodhia Gehak Lakunamang Kalake, Perwakilan Kementerian Pemuda dan Olahraga, Perwakilan Kementerian Pariwista, Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events); Vinsensius Jemadu, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Barat; Edistasius Endi dan Yulianus Weng, serta unsur Forkompinda Manggarai Barat.

Tour de EnTeTe 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga platform untuk mempromosikan kekayaan alam, budaya, dan potensi ekonomi lokal. Acara ini diharapkan dapat menjadi magnet bagi wisatawan dan berkontribusi positif terhadap citra NTT di kancah internasional. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES