Peristiwa Daerah

Muatan Berlebih Jadi Pemicu Utama Jalan Cepat Rusak di Bondowoso

Selasa, 23 September 2025 - 13:19 | 6.51k
Pemerintah Kabupaten Bondowoso melakukan perbaikan jalan. Salah satu penyebab kerusakan karena muatan berlebih (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
Pemerintah Kabupaten Bondowoso melakukan perbaikan jalan. Salah satu penyebab kerusakan karena muatan berlebih (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso mengungkapkan bahwa salah satu faktor dominan penyebab kerusakan jalan adalah kendaraan yang membawa muatan melebihi batas tonase.

Sekretaris Dinas BSBK Bondowoso, Ansori menjelaskan, bahwa setiap jalan memiliki daya tahan tertentu. Ketika terus-menerus dilalui kendaraan bermuatan berat, struktur jalan lebih cepat retak hingga berlubang. Kondisi ini paling sering terjadi pada jalur penghubung antar-kecamatan.

Advertisement

“Kalau tidak diawasi, kerusakan bisa terjadi lebih cepat dari umur jalan yang sudah direncanakan,” ujarnya, Selasa (23/9/2025).

Ansori menyebutkan, umur teknis jalan di Bondowoso diproyeksikan bisa mencapai 10 tahun dengan catatan beban kendaraan yang melintas tidak lebih dari 8 ton. Selain itu, kondisi saluran drainase di sisi jalan juga harus terjaga dengan baik.

“Kalau sesuai ketentuan, InsyaAllah jalan bisa bertahan sampai 10 tahun. Tapi kalau tonase dilanggar, usia jalan jelas lebih pendek,” tegasnya.

Berdasarkan data survei Dinas BSBK tahun 2024, panjang jalan rusak di Bondowoso mencapai 494 kilometer. Kerusakan ini tersebar hampir di seluruh wilayah, meliputi 23 kecamatan dengan kategori ringan, sedang, hingga rusak berat.

Ansori menambahkan, saat ini pihaknya masih terus melaksanakan pekerjaan perbaikan. Evaluasi lebih lanjut akan dilakukan setelah pertengahan tahun anggaran. (*)

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES