Peristiwa Daerah

TACB Bondowoso dan Ahli Geologi Teliti Struktur Bata Kuno di Prajekan

Selasa, 23 September 2025 - 20:41 | 5.24k
TACB Bondowoso dan Ahli Geologi saat melakukan kajian penemuan struktur Bata di Prajekan (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)
TACB Bondowoso dan Ahli Geologi saat melakukan kajian penemuan struktur Bata di Prajekan (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Penemuan struktur bata kuno di Desa Walidono, Kecamatan Prajekan, Bondowoso, memantik perhatian para ahli. Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Bondowoso bersama geolog turun langsung ke lokasi untuk melakukan observasi dan pemantauan beberapa waktu lalu.

Dari hasil pantauan, struktur bata tersebut berada di kedalaman sekitar 165 centimeter. Namun, para ahli menegaskan bahwa identifikasi pasti mengenai asal-usul dan fungsi bangunan itu masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

Advertisement

Anggota TACB Bondowoso, Ismail Lutfi menjelaskan, bahwa dimensi bata yang ditemukan mengindikasikan peninggalan kuno. Ukurannya berkisar tebal 6 sentimeter, lebar 17 sentimeter, dan panjang 32–33 sentimeter. 

“Secara kasat mata terlihat mengalami proses sedimentasi berulang, bahkan lapisan teratasnya sudah lebih dari satu meter,” terangnya.

Meski demikian, Lutfi yang juga dosen sejarah Universitas Negeri Malang itu menolak terburu-buru menyimpulkan usia temuan. 

Ia menekankan perlunya ekskavasi terbatas untuk memastikan bentuk asli struktur, sekaligus menentukan apakah bangunan tersebut dulunya berupa tempat suci, hunian, atau fungsi lain.

Ia juga menyoroti teknik penyusunan bata. Pada periode Jawa Kuno abad ke-14 hingga 15, bata biasanya direkatkan rapat tanpa celah.

Namun temuan di Prajekan justru menyisakan jarak tipis 3–4 milimeter, yang mengindikasikan periode lebih muda.

“Ekskavasi penyelamatan tetap diperlukan agar temuan ini dapat dikaji lebih dalam, dan jika memiliki nilai penting bisa ditetapkan sebagai cagar budaya,” kata Lutfi. (*)

 

 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES