Limbah PLTU Paiton Jadi Berkah, Paving FABA Percantik Kawasan Festival 7 Ranu

TIMESINDONESIA, PROBOLINGGO – Ribuan ton limbah sisa pembakaran batubara atau Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari PLTU Paiton, di Kabupaten Probolinggo, Jatim, kini tidak lagi menjadi masalah lingkungan. Limbah ini diolah menjadi material bahan bangunan yang dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur di kawasan wisata Festival 7 Ranu.

Inisiatif ini datang dari PT Paiton Energy dan PT Paiton Operation & Maintenance Indonesia (POMI) yang mengolah FABA menjadi eco paving block.

Advertisement

Hingga kini, lebih dari 160.000 paving block telah didistribusikan dari total kebutuhan 350.000, yang setara dengan pembangunan jalan seluas 8.140 m². Selain itu, material FABA seberat 600 ton juga disalurkan untuk dudukan paving.

Distribusi akan terus berlanjut hingga akhir Oktober 2025, untuk mendukung pembangunan infrastruktur area Festival 7 Ranu yang akan berlangsung di Danau Ranu Segaran pada 7-16 November 2025.

Material paving block tersebut telah menjangkau sejumlah desa di sekitar kawasan danau, termasuk Desa Segaran, Desa Tlogoargo, Desa Andungsari, dan Desa Ranuagung.

Solusi Berkelanjutan dan Dukungan Penuh Pemkab

Berbeda dengan paving block konvensional, material ini tidak menggunakan pasir, melainkan memanfaatkan 100 persen limbah FABA yang dicampur dengan semen. Inovasi ini disebut mampu mengurangi potensi pencemaran lingkungan.

Produk yang dihasilkan juga terbukti berkualitas, dengan hasil uji beton oleh Laboratorium ITS menunjukkan mutu K200 ke atas, yang telah memenuhi standar konstruksi.

Program pemanfaatan limbah ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemkab Probolinggo. Bupati dr. Mohammad Haris atau Gus Haris bahkan telah meninjau langsung proses pengolahan FABA, sebagai bentuk perhatian Pemkab terhadap praktik ekonomi sirkular yang sejalan dengan kebijakan pembangunan berkelanjutan di daerahnya.

Head of External Relations PT Paiton Energy, Bambang Jiwantoro mengatakan, pemanfaatan FABA ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. "Kami tidak hanya fokus pada pengolahan limbah, tapi juga berdampak pada kelestarian lingkungan, pembangunan berkelanjutan, serta kesejahteraan masyarakat," ujarnya.

"Ke depan, keberadaan FABA ini akan terus dimaksimalkan untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Kabupaten Probolinggo, terutama infrastruktur desa," tambah Bambang.

Sinergi untuk Pariwisata Lokal

Human Capital Facilities and Community Manager PT POMI, Rochman Hidayat menjelaskan, pemanfaatan FABA adalah wujud nyata komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan infrastruktur desa dan kawasan ekowisata.

"Kehadiran FABA ini juga aksi nyata dari kami untuk mendukung terlaksananya Festival 7 Ranu," ujar Rochman.

Sementara itu, Kepala Desa Segaran, Budi Utomo, menyampaikan apresiasinya atas dukungan ini.

"Atas nama Pemerintah Desa Segaran, kami mengucapkan terima kasih kepada Paiton Energy dan POMI. Dukungan ini memperkuat sinergi antara pemerintah, desa, dan dunia usaha, sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta pariwisata lokal," katanya.

Sebagai bagian dari program CSR, Paiton Energy dan POMI secara aktif terlibat membantu Pemkab Probolinggo melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar festival budaya ini berjalan lancar. Festival 7 Ranu sendiri bertujuan untuk memperkenalkan dan mengembangkan potensi wisata berbasis alam dan kearifan lokal di Probolinggo. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.