Peristiwa Daerah

DPRD Jatim Dorong Inovasi Pertanian Berbasis Teknologi

Jumat, 26 September 2025 - 10:51 | 6.33k
Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari. (FOTO: Dok.DPRD Jatim)
Ketua Komisi E DPRD Jatim Sri Untari. (FOTO: Dok.DPRD Jatim)

TIMESINDONESIA, SURABAYAHari Tani Nasional tahun ini harus menjadi momentum kebangkitan kesadaran kolektif untuk menjadikan kedaulatan pangan sebagai jalan hidup bangsa. 

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Komisi E DPRD Jatim, Sri Untari Bisowarno dalam menyikapi Hari Tani Nasional yang diperingati setiap 24 September. 

Advertisement

Menurut Untari yang juga merupakan Sekretaris PDIP Jatim ini, Bung Karno telah mengingatkan, urusan pangan adalah hidup dan matinya sebuah bangsa.

Oleh karena itu, petani adalah garda depan yang harus dilindungi, diberdayakan, sekaligus dihormati.

PDI Perjuangan, melalui Rakernas IV, lanjutnya juga telah menegaskan komitmen besar terhadap kedaulatan pangan nasional. 

"Beberapa rekomendasi penting antara lain perlindungan lahan pertanian dari alih fungsi, penguatan riset dan inovasi pertanian, dukungan akses pembiayaan bagi petani, pembangunan infrastruktur pangan yang terintegrasi, serta keberpihakan politik fiskal dan moneter untuk sektor pangan," ujarnya, Jumat (26/9/2025).

"Partai juga mendorong pembentukan Bank Pertanian agar akses modal bagi petani dan nelayan lebih terjamin," lanjutnya 

Ia menekankan, isu pangan tak bisa dilepaskan dari kelestarian bumi. Eksploitasi alam tanpa kendali akan merugikan generasi mendatang. Karena itu, keberpihakan pada petani harus selaras dengan komitmen menjaga lingkungan. 

“Kesadaran ekologis adalah bahasa politik baru yang disukai generasi muda. Partai yang berbicara dan bergerak untuk merawat pertiwi akan mendapatkan kepercayaan jangka panjang,” ujarnya.

Anggota DPRD Jatim Dapil Malang Raya itu  juga mengapresiasi kebijakan Presiden Prabowo yang menghentikan impor pangan strategis tahun 2025 serta penghapusan utang petani dan nelayan di tahun 2024.

Kebijakan ini sejalan dengan garis perjuangan PDI Perjuangan yang konsisten membela wong cilik, termasuk petani.

Lebih jauh, Penasehat Fraksi PDIP DPRD Jatim itu menekankan pentingnya menghadirkan inovasi pertanian berbasis teknologi, seperti traktor listrik, drone pertanian, hingga sistem penyimpanan modern yang mampu menjaga kualitas hasil panen. Menurutnya, sinergi antara BRIN, perguruan tinggi, dan pemerintah daerah mutlak diperlukan. 

“Kedaulatan pangan hanya bisa dicapai jika riset, inovasi, dan teknologi berpihak pada kesejahteraan petani,” katanya.

Dalam konteks komunikasi politik, Untari mengingatkan seluruh kader untuk terus turun ke sawah, berdialog dengan petani, serta melibatkan anak muda dalam pengalaman nyata merawat bumi. 

“Generasi baru lebih percaya pada aksi nyata. Karena itu, keterlibatan mereka dalam gerakan tani akan melahirkan harapan baru bagi masa depan bangsa,” ujarnya.

Sri Untari menyerukan agar Hari Tani Nasional tahun ini menjadi pengingat bahwa kedaulatan pangan bukan sekadar jargon, melainkan jalan menuju Indonesia yang berdikari, bumi yang lestari, dan masa depan yang terjamin. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES