Peristiwa Daerah

Kirab Dua Abad Klenteng Eng An Kiong, Dishub Kota Malang Siapkan Rekayasa Lalin

Jumat, 26 September 2025 - 15:33 | 8.61k
Suasana persiapan kirab dua abad Klenteng Eng An Kiong Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Suasana persiapan kirab dua abad Klenteng Eng An Kiong Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Klenteng Eng An Kiong Kota Malang akan menggelar kirab ritual dan budaya pada Sabtu (27/9/2025) mendatang. Agenda ini menjadi bagian dari perayaan dua abad berdirinya klenteng tertua di Kota Malang tersebut.

Perayaan tahun ini berbeda dari sebelumnya karena digelar lebih meriah dengan skala internasional. Umat dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara, seperti Tiongkok, Hongkong, Singapura serta sejumlah negara lain dipastikan hadir.

Advertisement

Kirab akan dimulai pukul 12.30 WIB dengan rute melintasi jalan-jalan protokol Kota Malang. Rombongan akan bergerak dari Jalan Laksamana Martadinata, kemudian melewati Jalan Gatot Subroto, Jalan Trunojoyo, Jalan Kertanegara, Alun-Alun Tugu, Jalan Mgr Sugiyopranoto, Jalan Kauman, Perempatan Kasin, Jalan Ade Irma Suryani, Jalan Pasar Besar, lalu kembali ke Jalan Laksamana Martadinata.

Mengantisipasi potensi kemacetan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang menyiapkan rekayasa lalu lintas dan pengalihan arus kendaraan. 

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra mengatakan, koordinasi telah dilakukan dengan panitia serta Satlantas Polresta Malang Kota.

Klenteng-Eng-An-Kiong-3.jpg

“Pada prinsipnya kami mendukung penuh kegiatan ini, termasuk pengaturan arus lalu lintas,” ujar Widjaja, Jumat (26/9/2025).

Menurutnya, skema rekayasa dilakukan dengan penyekatan mulai dari Simpang Pasar Gadang. Di titik ini pula kendaraan berat akan dialihkan. 

“Truk dari arah selatan diarahkan melewati Pasar Gadang, kemudian lurus hingga tembus ke Jalan Mayjen Sungkono,” jelasnya.

Sementara itu, mobil dan sepeda motor akan dialihkan melalui Jalan Sartono S.H. maupun Jalan Kyai Tamin. Dengan pengaturan ini, diharapkan volume kendaraan di jalur kirab dapat berkurang signifikan.

“Jadi kita alihkan satu jalur saja, ini fleksibel karena jalan nasional. Kita akan mulai setengah jam sebelum kirab dimulai,” katanya.

Dishub juga menyiapkan 35 personel, ditambah bantuan dari unsur TNI dan Polri. Mereka akan ditempatkan di sepanjang jalur yang dilintasi kirab serta titik pengalihan arus lalu lintas.

Selain itu, spanduk imbauan dan informasi akan dipasang di sejumlah lokasi, khususnya titik pengalihan seperti Simpang Pasar Gadang dan Flyover Kotalama. 

“Pemasangan banner dilakukan oleh panitia dari pihak klenteng selaku penyelenggara,” pungkasnya.

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES