Peristiwa Daerah

Jadi Ketua BAZNAS Jombang, Veri Rifdian: Profesional, Transparan, Bersinergi

Jumat, 26 September 2025 - 21:07 | 3.71k
Veri Rifdian Virdani Ketua BAZNAS Jombang periode 2025-2030. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Veri Rifdian Virdani Ketua BAZNAS Jombang periode 2025-2030. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Dinamika seleksi pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Jombang periode 2025–2030 berlangsung ketat. Dari sekian banyak peserta, akhirnya terpilih lima kandidat terbaik, yakni:

  • H. Akhmad Zainudin (46) – Direktur NU Care LazisNU,
  • Muhammad As’ad (43) – Mantan Direktur LAZISNU PCINU Leiden,
  • Siroju Rosidin (56) – Pengurus Baznas Jombang,
  • H. Muhammad Iqbal (46) – Pengasuh Pondok Pesantren Darul Muttaqien, Sambongdukuh,
  • Veri Rifdian Virdani (43) – seorang manajer perusahaan ternama di Jombang.

Dari nama-nama tersebut, satu sosok mencuri perhatian karena latar belakangnya yang berbeda. Veri Rifdian Virdani, figur dari kalangan profesional, ditetapkan dalam pleno BAZNAS RI sebagai pimpinan baru BAZNAS Jombang. 

Advertisement

Keputusan ini dinilai sebagai langkah maju: kepemimpinan zakat kini dipercayakan pada tokoh non-kiai dengan visi pengelolaan yang lebih profesional.

Dari Aksi Sosial ke Panggung Kepemimpinan

Bukan figur asing, Veri selama ini dikenal aktif dalam kegiatan sosial, terutama penyaluran zakat dan sedekah di pelosok desa. Ia kerap hadir di tengah masyarakat, mendampingi anak yatim hingga menggerakkan santunan bagi takmir masjid dan mushola.

“Ketika kita memberikan santunan kepada anak-anak yang kehilangan ayah, itu bukan sekadar kewajiban. Itu wujud nyata kasih dan keberkahan,” ungkap Veri penuh keyakinan.

Pengalaman turun langsung ke masyarakat membentuk cara pandangnya bahwa zakat tidak boleh berhenti pada distribusi bantuan jangka pendek, tetapi harus menjadi instrumen pemberdayaan sosial dan ekonomi.

Visi: Profesional, Transparan, Bersinergi

Bagi Veri, BAZNAS Jombang harus hadir sebagai lembaga yang transparan, akuntabel, sekaligus dekat dengan masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi dengan pemerintah daerah agar zakat dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan.

“BAZNAS Jombang tidak boleh hanya dikenal sebagai lembaga pengumpul zakat. Ia harus menjadi mitra strategis pemerintah sekaligus masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan yang merata,” ujar lulusan Ilmu Administrasi Universitas Dr. Sutomo (Unitomo) Surabaya ini.

Dengan dukungan penuh BAZNAS RI dan SK Bupati Jombang, Veri mengaku siap membawa semangat baru: tata kelola zakat yang lebih profesional, inklusif, dan berdampak nyata.

Sejalan dengan Arah Pembangunan Daerah

Visi yang diusung Veri selaras dengan program pembangunan Kabupaten Jombang di bawah kepemimpinan Bupati H. Warsubi dan Wakil Bupati H. Salmanudin Yazid. Ia menegaskan, setiap rupiah zakat yang dikelola dengan baik memiliki kekuatan untuk mengubah kehidupan.

“Sebagai pengelola zakat yang pernah berkoordinasi dengan berbagai amil di Jombang, saya percaya bahwa zakat adalah energi perubahan. Dengan tata kelola yang baik, kita bisa menghadirkan manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.

Kehadiran sosok profesional di pucuk pimpinan BAZNAS Jombang ini diharapkan membuka era baru: lembaga zakat yang modern namun tetap humanis, kuat dalam pengelolaan sekaligus dekat dengan masyarakat.

“Bersama Abah Bupati, mari kita bangun Jombang yang lebih maju dan sejahtera untuk semua,” ucapnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES