BPR Delta Artha Salurkan Rp18 Miliar Kurda Bunga Ringan untuk UMKM Sidoarjo

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Delta Artha terus mendorong percepatan perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Sidoarjo melalui program Kredit Usaha Rakyat Daerah (Kurda).
Program pinjaman dengan bunga ringan ini diharapkan mampu membantu para pelaku usaha agar naik kelas dan lebih berdaya saing.
Advertisement
Direktur Utama BPR Delta Artha, Sofia Nurkrisnajati Atmaja, mengungkapkan hingga September 2025 tercatat sebanyak 605 debitur telah memanfaatkan program Kurda bunga 2 persen. Dari jumlah tersebut, total dana yang sudah tersalurkan mencapai Rp18 miliar.
“Dari 605 debitur program Kurda, dana yang sudah keluar sebesar Rp18 miliar,” ujarnya kepada TIMES Indonesia, Jumat (26/9/2025).
Sofia menegaskan, mayoritas debitur menunjukkan kinerja pembayaran yang baik. Hingga saat ini, tidak ada kasus kredit macet.
“Secara keseluruhan kredit berjalan lancar. Memang ada sedikit yang batuk-batuk juga (kurang lancar), tapi tidak sampai kredit macet,” jelasnya.
Ia menambahkan, untuk pinjaman dengan nominal Rp5 juta hingga Rp10 juta, BPR Delta Artha tidak mewajibkan adanya jaminan. Para pelaku UMKM hanya perlu melengkapi persyaratan berupa KTP asli Sidoarjo dan bukti keterangan usaha.
Sementara itu, bagi debitur yang ingin mengajukan pinjaman dengan plafon maksimal Rp50 juta, diwajibkan memberikan jaminan. Meski demikian, bunga yang dikenakan tetap ringan, yakni 2 persen per tahun.
“Kami terbuka bagi para pelaku UMKM yang ingin mengajukan pinjaman. Silakan datang langsung ke kantor BPR Delta Artha untuk mendapatkan informasi dan pelayanan lebih lanjut,” imbuh Sofia.
Program Kurda BPR Delta Artha menjadi salah satu upaya nyata pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Program ini diharapkan mampu memperkuat permodalan UMKM agar tetap bertahan sekaligus berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin ketat," kata Sofia Nurkrisnajati (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |