Peristiwa Daerah

Tanggul Bronjong Baru di Situbondo, Gubernur Khofifah: Cegah Banjir dan Jaga Irigasi Sawah

Minggu, 28 September 2025 - 11:32 | 7.87k
Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau pemasangan bronjong di Sungai Selowogo, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa meninjau pemasangan bronjong di Sungai Selowogo, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo.

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Pemasangan bronjong di tiga titik aliran sungai di Kabupaten Situbondo rampung dikerjakan. Tanggul penahan arus ini dipasang di Sungai Selowogo, Sungai Plalangan, dan Afvour C13 dengan panjang total mencapai 872 meter.

Pekerjaan ini merupakan tindak lanjut dari banjir bandang yang melanda kawasan tersebut pada 3 Februari 2025 lalu dan merusak aliran sungai. Kini, dengan bronjong baru yang diperkuat pengerukan, aliran air kembali terkendali.

Advertisement

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang menunjai lokasi, Sabtu (27/9/2025) menyatakan manfaat langsung dari pembangunan tanggul ini dirasakan petani. Saluran irigasi yang sebelumnya terganggu kini mampu mengairi kembali lahan seluas 49 hektare sawah di beberapa desa, yakni 10 hektare di Desa Mlandingan Wetan, 10 hektare di Desa Mlandingan Kulon, 24 hektare di Desa Selowogo, dan 15 hektare di Desa Klatakan.

Selain padi, lahan tersebut juga ditanami tembakau dan jagung yang menjadi komoditas andalan masyarakat sekitar. "Dengan pulihnya aliran air, petani bisa kembali beraktivitas tanpa dihantui kekhawatiran gagal panen akibat kekeringan," kata Khofifah saat meninjau pemasangan bronjong di Sungai Selowogo, Desa Mlandingan Kulon, Kecamatan Mlandingan, Kabupaten Situbondo.

Muzani Fattah, Kepala Desa Mlandingan Wetan, menyebut keberadaan bronjong ini sangat berarti bagi warganya. “Sekarang petani lebih tenang karena irigasi sudah berjalan lancar. Kami berharap pembangunan serupa bisa berlanjut agar banjir tidak lagi merusak lahan pertanian,” ujarnya.

Sebelumnya, banjir bandang kerap menimbulkan kerugian besar bagi warga, tidak hanya merusak sawah, tetapi juga mengancam permukiman dan jalur utama Situbondo. Dengan adanya tanggul bronjong, warga menaruh harapan agar bencana serupa bisa diminimalisir. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Ahmad Rizki Mubarok

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES