Bambang Haryo dan PT Dharma Lautan Utama Salurkan Bantuan untuk Ponpes Al Khoziny

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Rasa duka dan kepedulian atas musibah ambruknya musala di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, terus mengalir. Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Komisi VII DPR RI, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS), bersama PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan anak perusahaannya, menyalurkan bantuan logistik seperti kebutuhan sembako serta dana operasional bagi kebutuhan evakuasi dan dapur umum.

Bantuan berupa kebutuhan pokok dan dana operasional itu diserahkan langsung oleh BHS bersama Direktur Utama PT DLU, Erwin H. Poedjono, ke posko dan dapur umum yang didirikan di kompleks Ponpes Al Khoziny. Selain itu, BHS dan manajemen PT DLU juga sowan ke pengasuh pondok serta menyerahkan bantuan tunai kepada pihak pesantren dan orang tua santri terdampak.

Advertisement

“Saya ikut prihatin dan berduka atas musibah ini. Semoga proses penyelamatan berjalan lancar sehingga korban yang masih tertimbun bisa segera ditemukan,” kata Bambang Haryo.

BHS, yang juga penasehat utama PT DLU Holding, menuturkan bantuan sembako dan dana operasional diberikan untuk mendukung kebutuhan konsumsi keluarga korban, relawan, serta tim SAR yang terus bekerja siang malam.

“Bantuan ini sekaligus bentuk kepedulian kami terhadap para santri dan keluarga. Kami ingin sedikit meringankan beban, baik bagi ponpes, keluarga maupun tim penyelamat di lapangan,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan duka cita mendalam atas musibah tersebut. Menurutnya, tragedi ini sudah menjadi perhatian nasional.

“Musibah ini sudah ditangani secara serius, mulai dari Presiden Prabowo, pemerintah pusat, provinsi, hingga kabupaten. Lebih dari 400 personel SAR gabungan dengan peralatan lengkap dikerahkan untuk proses evakuasi,” paparnya.

Direktur Utama PT DLU, Erwin H. Poedjono, menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan merupakan bagian dari dana CSR perusahaan. Ia berharap dukungan logistik ini bisa menopang dapur umum yang setiap hari menyiapkan ribuan porsi makanan bagi keluarga korban dan relawan.

“Setiap hari sekitar 1.000 hingga 1.500 porsi makanan harus disiapkan. Selain bantuan sembako kami juga memberikan dana operasional agar kebutuhan konsumsi tim di lapangan bisa terpenuhi. Semoga ini bisa sedikit membantu,” kata Erwin.

Erwin pun mengajak pihak lain untuk ikut peduli dan menyalurkan bantuan.
“Kami berharap semakin banyak yang tergerak membantu Ponpes Al Khoziny agar beban para korban dan relawan dapat lebih ringan,” tutupnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.