Peristiwa Daerah

Progres Pembangunan Sekolah Rakyat di Majalengka Molor, Bupati Eman Suherman Geram

Kamis, 02 Oktober 2025 - 16:42 | 7.03k
Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, H Eman Suherman-Dena M Ramdhan dan Sekda Majalengka, Aeron Randi meninjau pembangunan sekolah rakyat. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)
Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, H Eman Suherman-Dena M Ramdhan dan Sekda Majalengka, Aeron Randi meninjau pembangunan sekolah rakyat. (FOTO: Jaja Sumarja/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MAJALENGKA – Pembangunan Sekolah Rakyat (SR) yang berlokasi di gedung eks Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, mengalami keterlambatan dari target yang telah ditentukan.

Kondisi ini membuat Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, merasa geram karena berdampak pada mundurnya pelaksanaan Masa Belajar (MBLS) yang seharusnya dimulai pada awal Oktober 2025.

Advertisement

Bupati Eman menegaskan, kontraktor pelaksana yang berasal dari Tasikmalaya tidak memenuhi tenggat waktu. Padahal, proyek tersebut ditargetkan selesai pada 25 September 2025, agar kegiatan belajar bisa dimulai pada 2 Oktober 2025.

“Kami sudah sampaikan kepada pihak kontraktor agar menjaga kepercayaan. Karena ini menyangkut kepentingan masyarakat, khususnya anak-anak kita yang sudah menunggu,” ujar Bupati Eman Suherman saat meninjau langsung progres pembangunan, Kamis (2/10/2025).

Sekda-Majalengka-sekolah-rakyat-2.jpg

Akibat keterlambatan itu, sekitar 200 siswa yang telah disiapkan untuk mengikuti kegiatan belajar harus menunggu lebih lama. Para tenaga pendidik pun sudah siap, namun keterbatasan fasilitas membuat proses pembelajaran belum dapat dilaksanakan sesuai jadwal.

Meski demikian, laporan terakhir menyebutkan progres fisik pembangunan sudah mencapai 100 persen, hanya menyisakan penyelesaian pada beberapa kelengkapan akhir. Pihak kontraktor menjanjikan seluruh pekerjaan akan rampung pada 9 Oktober 2025, termasuk penyediaan perabotan sekolah.

“Sekarang tinggal penyelesaian pelengkap saja, seperti mabeler. Harapan kami, pada tanggal 9 semua bisa berjalan sesuai rencana,” tambahnya.

Keterlambatan proyek ini mendapat sorotan publik karena menyangkut hajat pendidikan masyarakat. Pemkab Majalengka menekankan pentingnya profesionalitas dan komitmen kontraktor agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES