Peristiwa Daerah Kisruh MBG

Pastikan Program MBG Tepat Sasaran, Bupati Jombang Turun Langsung ke Sekolah

Kamis, 02 Oktober 2025 - 17:16 | 4.88k
Bupati Jombang, Warsubi saat meninjau program MBG di SMP Negeri 1 Sumobito, Kamis (2/10/2025). (FOTO: Pemkab Jombang for TIMES Indonesia)
Bupati Jombang, Warsubi saat meninjau program MBG di SMP Negeri 1 Sumobito, Kamis (2/10/2025). (FOTO: Pemkab Jombang for TIMES Indonesia)
FOKUS

Kisruh MBG

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Bupati Jombang, Warsubi melakukan kunjungan kerja ke SMP Negeri 1 Sumobito, Kamis (2/10/2025). Kedatangannya bertujuan memastikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) berjalan lancar dan tepat sasaran bagi para siswa.

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Warsubi didampingi sejumlah pejabat penting, di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Wor Windari, Kepala Dinas Kesehatan Hexawan Tjahja Widada Kepala Dinas Sosial Agung Hariadi serta Forkopimcam Sumobito. Rombongan disambut hangat oleh pihak sekolah dan para siswa yang saat itu sedang menikmati menu MBG.

Advertisement

Program MBG sendiri merupakan langkah strategis Pemkab Jombang untuk meningkatkan gizi dan kesehatan anak didik, sekaligus mendukung keberhasilan proses belajar di sekolah. 

Dalam kesempatan itu, Bupati meninjau langsung menu makanan yang disajikan, berbincang dengan siswa, hingga memastikan produk susu yang dibagikan layak konsumsi.

“Saya memastikan langsung bahwa makanan yang diberikan baik dan susu yang disalurkan aman. Masa kedaluwarsanya masih panjang, hingga tahun 2026,” ungkap Warsubi.

Bupati juga menegaskan pentingnya pengawasan ketat agar program berjalan sesuai harapan. Ia meminta pihak sekolah maupun masyarakat segera melaporkan jika ada kendala di lapangan. 

“Apabila ada hal-hal yang kurang baik dalam pelaksanaannya, segera laporkan agar bisa cepat ditindaklanjuti. Program ini sangat penting bagi tumbuh kembang siswa,” tegasnya.

Tak hanya fokus pada gizi, Bupati Warsubi juga menyempatkan diri meninjau kondisi sarana dan prasarana sekolah. Ia melihat langsung ruang kelas yang baru direhabilitasi serta menyapa para siswa di tengah proses belajar.

Menurutnya, fasilitas yang memadai menjadi faktor penting terciptanya suasana belajar yang nyaman. “Kelas yang sudah direhab memiliki fasilitas yang sangat baik, dengan meja dan kursi yang nyaman. Ini tentu sangat mendukung proses belajar mengajar,” ujarnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES