Musim Hujan, Dinas PU SDA Jatim Percepat Pengerjaan Drainase di Suhat Kota Malang

TIMESINDONESIA, MALANG – Sudah 200-an box culvert yang didatangkan Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air (PU SDA) Jatim ke Jalan Soekarno-Hatta (Suhat) Kota Malang, dan pemasangannya akan dikebut karena musim penghujan telah tiba.
Sampai hari ini pemasangan box culvert di depan Kampus Polinema telah mencapai 100 meter lebih. "Kami mulai saat ini telah mengerahkan dua 2 tim pekerja, untuk mempercepat pekerjaan," kata Humas Tim Teknis Eksternal Dinas PU SDA Jawa Timur, Ir. Bagus Akbar S.T.,M.T, kepada TIMES Indonesia, Kamis (2/10/2025) siang.
Advertisement
Bagus juga mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan pompa khusus yang berdungsi untuk mengeringkan lokasi galian karena musim penghujan mulai datang.
BMKG sendiri memprediksi, bahwa berdasarkan perkembangan kondisi dinamika atmosfer-lautan, prediksi musim hujan Provinsi Jawa Timur Tahun 2025/2026 ini datang lebih awal yakni bulan Oktober 2025.
Sedangkan puncak musim penghujan 2025/2026 diprediksi BMKG, dominan akan terjadi pada bulan Januari 2026 dengan curah hujan selama musim hujan 2025/2026 ini diprediksi antara 500 hingga lebih dari 1500 mm.
Box culvert yang dipasang PUSDW Jatim di sisi barat Jalan Suhat Kota Malang berkemampuan maksimal bisa hingga 13 kubik/detik.
PUSDA Jatim juga sudah melakukan koordinasi dengan Perumda Tugu Tirta Kota Malang karena meski penggaliannya dipercepat, namun di lapangan masih menghadapi perihal banyaknya pipa-pipa air minum yang melintang di lokasi penggalian.
Bagus Akbar berharap pemasangan gorong-gorong sebagai pematusan genangan air memang bisa lebih cepat agar persoalan "banjir" di Jalan Soekarno-Hatta juga segera terselesaikan.
Namun sesuai target yang telah ditetapkan provinsi, penyelesaian pekerjaannya adalah akhir Desember.
Itu berarti drainase di sisi barat Suhat Kota Malang akan langsung "diuji" dengan datangnya puncak musim penghujan di Malang bulan Januari 2026 nanti.
Diketahui bahwa Jl Suhat Kota Malang dahulunya tanah sawah dan tegalan yang memiliki banyak saluran irigasi dimana muaranya dari DAM Sengkaling.
Dinas PU SDA Jatim menurun dua tim termasuk peralatan beratnya untuk mempercepat penggalian drainase. (FOTO: Widodo Irianto/TIMES Indonesia)
Ketika musim hujan tiba, apalagi bila curah hujannya tinggi, Jl Suhat yang kini statusnya menjadi jalan provinsi itu menjadi langganan "banjir" akibat genangan air yang datang dari arah barat melalui irigasi-irigasi yang ada. Posisi DAM Sengkaling sendiri memang berada di sisi barat Jalan Soekarno-Hatta.
Sementara itu di pematusan di sisi barat Jalan Soekarno-Hatta tidak mumpuni mengatasi genangan air itu.
"Mudah-mudahan dengan pembangunan drainase ini nanti, Suhat akan terbebas dari banjir," harap Hanafi, salah seorang pedagang di Jl Suhat Kota Malang.
Selamat bertahun-tahun, warga di Jl Suhat dan sekitarnya selalu dihadapkan pada persoalan genangan air besar, bahkan tak jarang seperti "banjir" karena genangan besar tersebut menciptakan arus air yang besar pula.
"Mudah-mudahan dengan selesainya pembuatan pematusan di sisi barat Jl Suhat ini nanti, persoalan genangan air itu juga teratasi," kata Bagus Akbar.
Box culvert yang dipasang di Suhat itu berukuran panjangnya (dalam posisi tidur) 1,2 meter. Namun sisi kanan kirinya mencapai 3 meter persegi.
Box culvert itu dipasang dalam dua sisi sekaligus (atas bawah) sehingga rongga gorong-gorong menjadi 3 meter persegi. Inilah yang disebutkan Bagus Akbar, akan mampu menampung hingga maksimal 13 kubi air/detiknya.
Saat ini telah banyak box culvert PU SDA Jatim itu yang dipersiapkan di Jl Suhat Kota Malang. Box culvert itu akan dipasang mulai pertigaan Jl Candi Panggung-Suhat hingga depan kampus Polinema sepanjang 1,4 km.
Penggalian juga mulai dilakukan di banyak titik untuk mempercepat pekerjaan drainase di Jl Suhat Kota Malang. Dua tim yang kini diturunkan PU SDA Jatim harus berkejaran dengan datangnya musim penghujan 2025/2026. (D)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |