Peristiwa Daerah Tragedi Al Khoziny

Cerita Kepanikan Ayah Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Asal Malang Lega Putranya Selamat

Jumat, 03 Oktober 2025 - 18:00 | 8.38k
Ayah santri saat ditemui awak media di kediamannya Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
Ayah santri saat ditemui awak media di kediamannya Kota Malang. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Al Khoziny

TIMESINDONESIA, MALANG – Kepanikan menyelimuti S (44), warga Jalan Lesanpuro, Kedungkandang, Kota Malang, begitu mendengar kabar ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, Senin (29/9/2025) sore. Putranya, NSR (16), tercatat sebagai salah satu santri di pondok tersebut.

Saat ditemui dirumahnya, S menceritakan bagaimana rasa kalut menyelimutinya usai mendengar kabar buruk Ponpes Al Khoziny Sidoarjo tersebut.

Advertisement

“Saya ditelepon teman sekitar jam lima sore. Katanya pondok ambruk pas ngecor, ada yang salat berjemaah. Saya langsung panik dan berangkat ke Sidoarjo,” ujar S, Jumat (3/10/2025).

Setibanya di lokasi, ia disambut suasana kacau dengan puluhan ambulans dan kerumunan orang panik. Tanpa pikir panjang, ia menerobos keramaian demi mencari keberadaan anaknya. 

“Perasaan saya campur aduk karena belum bertemu anak,” ungkapnya.

Usaha pencarian akhirnya berbuah lega. Setelah salat Isya, ia menemukan NSR dalam kondisi selamat meski mengalami luka ringan di kepala, telinga dan tangan akibat tertimpa material bangunan.

“Ya bersyukur anak saya selamat,” katanya.

Meski anaknya masih diselimuti trauma, S menegaskan NSR harus tetap melanjutkan pendidikan di pesantren tersebut.

“Anak saya harus semangat, jangan takut. Dia harus kembali ke pondok. Saya tidak ada kekhawatiran,” tegasnya.

S yang memiliki dua anak mondok di Ponpes Al Khoziny, satu di antaranya telah lulus, kini menunggu informasi resmi dari pihak pesantren terkait kelanjutan kegiatan belajar. Komunikasi dengan wali santri, kata dia, masih dilakukan melalui grup WhatsApp.

“Menunggu kepastian dan anak saya tetap akan mondok di sana,” tandasnya.(*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES