Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Tiba di RS Bhayangkara Polda Jatim

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Jenazah santri korban runtuhan bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran, Sidoarjo tiba di RS Bhayangkara Polda Jatim lima jenazah. Kelima jenazah masih dalam proses identifikasi yang dilakukan tim DVI Polda Jatim.
Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes. Pol. M. Khusnan mengatakan, proses identifikasi mengikuti deadline yang ada sesuai standart internasional. Didalam DVI ada proses membaca data, diantaranya ada baca TKP, antem mortem dan reskonsiliasi.
Advertisement
“Baca TKP itu maksudnya, di TKP jangan sampai kondisinya rusak terutama korban yang sudah meninggal. Jangan sampai barang apapun yang ada dikorban jangan sampai hilang. Barang bukti berupa barang difoto terlebih dahulu kemudian dimasukkan di kantong yang sudah berlabel,”ujarnya.
Untuk menunjang dan percepatan identifikasi keluarga korban mempersiapkan data penunjang. Dokumen ijazah korban yang ada sidik jarinya.
“Data penunjang lainnya yang paling pokok pernahkah korban periksa gigi, itu bisa menggunakan panoramic atau pernah periksa medis. Kemudian foto terakhir yang dipakai, beberapa data ini bisa membuat cepat proses identifikasi,” ujar Kombes Pol Khusnan didampingi Sekda Provinsi Jatim Ady Karyono, Jum’at (3/9/2025).
Sedangkan untuk proses identifikasi cepat untuk keluarga,data yang ada segera dilaporkan ke tim DVI yang ada di posko Ponpes. Sedangkan di DVI Polda Jatim hanya memfasilitasi tujuannya untuk memudahkan keluarga korban.
Kombes Pol Khusnan menyampaikan kepada masyarakat yang ingin membantu proses evakuasi korban, sebaiknya tidak dilakukan karena tindakan tersebut merusak tempat terjadinya perkara (TKP). (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Deasy Mayasari |
Publisher | : Sholihin Nur |