Peristiwa Daerah

Menteri Haji dan Umroh RI Gus Irfan Resmi Raih Gelar Doktor di UIN Malang

Sabtu, 04 Oktober 2025 - 14:37 | 4.72k
Menteri Haji dan Umroh Mochamad Irfan Yusuf bersama Rektor UIN Malang dalam proses wisuda pada Sabtu (4/9/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)
Menteri Haji dan Umroh Mochamad Irfan Yusuf bersama Rektor UIN Malang dalam proses wisuda pada Sabtu (4/9/2025). (Foto: Achmad Fikyansyah/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Menteri Haji dan Umroh Republik Indonesia, Mochamad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan, resmi menyandang gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Prosesi wisuda tersebut berlangsung pada Sabtu (4/9/2025) di Gedung Sport Center UIN Malang.

Dalam kesempatan itu, Gus Irfan menyampaikan bahwa perjalanan studinya bukanlah hal yang mudah, mengingat dirinya tetap menempuh pendidikan di tengah kesibukan sebagai pejabat publik.

“Bagi saya pribadi, menempuh pendidikan ini adalah perjuangan yang cukup berat. Saya menjalankan kuliah dari seluruh penjuru Indonesia raya," ujarnya.

Pihaknya mengaku pernah menjalani kuliah secara daring di Aceh, Medan, Lombok, Palembang, dan banyak daerah lainya. "Bahkan tidak terhitung saya kuliah di rest area tol Jombang–Jakarta. Karena sebulan bisa 2–3 kali saya bolak-balik Jombang–Jakarta. Dan terima kasih kepada dosen-dosen yang sudah sangat memahami saya,” ungkap Gus Irfan.

Dia juga menegaskan bahwa keputusan melanjutkan studi doktoral bukan untuk kepentingan karier birokrasi, melainkan semata-mata demi menuntut ilmu.

“Untuk apa seorang Irfan yang sudah usia senja masih nekat kuliah? Saya sebenarnya tidak perlu atau membutuhkan ijazah untuk kenaikan golongan karena saya bukan ASN, tidak untuk mengejar apa pun, kecuali ilmu," katanya.

"Saya ingin memberi contoh kepada anak saya. Saya punya anak biologis 4 orang dan anak didik ribuan. Dan saya tekankan kepada semua untuk terus belajar,” lanjut Menteri Haji dan Umroh.

Gus Irfan menambahkan, proses studinya berlangsung penuh konsistensi hingga akhirnya ia diwisuda sebagai doktor.

“Saya memulai kuliah bukan menjadi apa-apa. Tapi menjelang lulus, saya diamanahi menjadi Menteri Haji dan Umroh. Saya kuliah 4 tahun. Tidak ada kuliah singkat dan instan, semua saya lalui sesuai dengan prosedur yang ada,” tegasnya.

Rektor UIN Malang, Prof. Ilfi Nur Diana, turut memberikan apresiasi atas semangat belajar yang ditunjukkan Gus Irfan. Menurutnya, di tengah kesibukan sebagai pejabat negara, Gus Irfan tetap menunjukkan komitmen akademik yang tinggi.

“Selama menjalani proses kuliah, Gus Irfan adalah seorang mahasiswa yang rajin. Meski punya kesibukan yang padat, dia tetap menjadi mahasiswa yang aktif, tidak hanya titik absen," kata dia.

Untuk Itu pajaknya sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Menteri Haji dan Umroh atas semangat dan kepercayaannya kepada UIN Malang. "Semoga semangatnya dalam menuntut ilmu ini bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang,” tutup Prof. Ilfi. (*)

Advertisement

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Imadudin Muhammad
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES