Peristiwa Daerah Tragedi Al Khoziny

Menteri PU Tinjau Lokasi Ambruknya Mushala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Senin, 06 Oktober 2025 - 20:30 | 368
Menteri PU Dodi Hanggodo didampingi Gubernur Jatim Khofifah meninjau Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. (Foto: Basarnas/TIMES Indonesia)
Menteri PU Dodi Hanggodo didampingi Gubernur Jatim Khofifah meninjau Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo. (Foto: Basarnas/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Al Khoziny

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Menteri Pekerjaan Umum Dodi Hanggodo meninjau langsung lokasi ambruknya bangunan musala Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Senin (6/10/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Dodi didampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafi’i, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono, dan Kepala BPBD Jatim Gatot Soebroto.

Advertisement

Rombongan awalnya meninjau reruntuhan bangunan dari luar pagar area pesantren. Setelah itu, mereka menuju kediaman pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH Abdus Salam Mujib, sebelum melanjutkan ke lokasi musala yang masih dipadati tim SAR gabungan yang melakukan proses evakuasi jenazah.

Kepada jurnalis, Menteri Dodi menyampaikan bahwa pemerintah saat ini memusatkan perhatian penuh pada proses pencarian dan penyelamatan korban. Seluruh instansi terkait, termasuk Basarnas, Tim SAR Gabungan yang telah bekerja maksimal di lapangan.

“Posisi semua masih berduka, jadi kita fokus ke proses rescue dulu. Setelah semua dinyatakan selesai oleh Basarnas, baru kita bicara langkah ke depan seperti apa,” kata Dodi, senin (6/10/2025).

Dodi menegaskan, koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah telah berjalan baik sejak hari pertama musibah terjadi. Kehadiran Kepala Basarnas di lokasi, menurutnya, merupakan bentuk perhatian langsung dari Presiden Joko Widodo.

“Sebetulnya dengan Kepala Basarnas hadir di sini, itu sudah bentuk perhatian dari Presiden. Jadi jangan dianggap Presiden tidak peduli. Dari hari pertama sudah ditugaskan langsung,” ungkap Dodi.

Lebih lanjut, Dodi menjelaskan bahwa setelah proses evakuasi tuntas, Kementerian Pekerjaan Umum akan melakukan evaluasi teknis terhadap bangunan musala tersebut. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Dalam Negeri untuk melakukan pembenahan terhadap infrastruktur pesantren di seluruh Indonesia, agar tragedi serupa tidak terulang.

Hingga Senin malam pukul 19.00 WIB, jumlah korban meninggal akibat runtuhnya bangunan musala Ponpes Al Khoziny tercatat mencapai 63 orang. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES