Lantunan Kalimat Tauhid Iringi Kepulangan Tujuh Jenazah Santri Al Khoziny

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Lantunan kalimat tauhid menggema ditengah duka tujuh jenazah korban ambruknya Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo yang akan diantar pulang oleh petugas ambulans, Senin (6/10/2025) malam.
Lirih tangis kerap terdengar dari keluarga korban saat Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyerahkan jenazah secara langsung di RS Bhayangkara, Surabaya.
Advertisement
Sebelumnya, ketujuh jenazah telah dimandikan, dikafani, dan ditempatkan dalam peti. Namun sebelumnya, pihak keluarga diminta memastikan secara langsung identitas jenazah dengan bergantian masuk ke ruang pemeriksaan.
Tangis mereka pecah usai keluar dari ruang pemeriksaan, tak kuasa menahan duka mendalam, namun bersyukur karena korban sudah bisa kembali dipangkuannya.
Gubernur Khofifah nampak menenangkan para anggota keluarga yang tengah berduka.
"Semua korban ini adalah para penuntut ilmu, yang insyaallah dipanggil Allah dalam keadaan syahid, karena mereka wafat saat sedang menunaikan ibadah,” ucapnya dengan suara bergetar.
“Semoga seluruh korban diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan," pungkasnya.
Proses menyolati 7 jenazah korban Ponpes Al Khoziny sebelum diantar pulang. (FOTO: Siti Nur Faizah)
Untuk diketahui, ketujuh korban yang kembali berhasil di identifikasi oleh tim DVI adalah:
1. Moh. Royhan Mustofa (17), teridentifikasi melalui sidik jari dan medis. Beralamat di Jl. KH Syadhali Makhdi, RT. 01 RW. 02, Kel Banyuayuh Kec. Kamal, Kab. Bangkalan
2. Abdul Fattah (18), teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti atau barang kepemilikan, dengan alamat Asem Manunggal, Sampang, Madura
3. Wasiur Rohib (17), teridentifikasi melalui sidik jari dan medis. Beralamat di Jl Gayungan 8 Gg Mawar 14/B Surabaya.
4. Mohammad Aziz Pratama Yudistira (16) teridentifikasi melalui gigi, medis dan properti atau barang kepemilikan. Beralamat di Kp. Pulo Kapuk Mekar Mukti Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat.
5. Moh. Dafin (13), teridentifikasi melalui medis dan properti atau barang kepemilikan. Dengan Alamat Jl. Banowati Selatan 11/20 RT 007/RW 001 Bulu Lor Semarang Jawa Tengah.
6. M. Ali Rahbini (19), teridentifikasi melalui sidik jari, gigi dan medis. Dengan Alamat Dsn. Plasah, Birem, Tambelang, Sampang Jawa Timur.
7. Sulaiman Hadi, teridentifikasi melalui sidik jari, medis dan properti atau barang kepemilikan. Dengan Alamat Morleke, Kolla Modung, Bangkalan Jawa Timur. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |