Pemkab Mojokerto dan Perumdam Mojopahit Bedah Rumah Warga Berpenghasilan Rendah

TIMESINDONESIA, MOJOKERTO – Pemkab Mojokerto bersama Perumdam Mojopahit Mojokerto meluncurkan program Bedah Rumah dan Bantuan Dana Sosial untuk membantu warga berpenghasilan rendah mendapatkan tempat tinggal yang layak. Lima rumah di sejumlah kecamatan menjadi sasaran awal program yang digelar di Desa Sumbersono, Kecamatan Dlanggu, Senin (7/10/2025).
Setiap penerima manfaat memperoleh bantuan sebesar Rp30 juta untuk perbaikan rumah tidak layak huni. Mereka adalah Subagiyo (Dlanggu), Muliati (Kutorejo), Karsono (Gondang), Suwarto (Jetis), dan Ngatiah (Kemlagi). Program ini juga mendapat dukungan dari PT Mahardika Berkah Niaga dengan total kontribusi Rp25 juta.
Advertisement
Direktur Perumdam Mojopahit Mojokerto, Fayakun Hidayat, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan. Selain mengelola layanan air bersih, Perumdam juga aktif menyalurkan program sosial seperti bantuan usaha dan CSR bidang pendidikan. “Kami berharap semakin banyak pihak swasta ikut berkolaborasi dalam program bedah rumah ini,” ujarnya.
Bupati Mojokerto, Muhammad Al Barra, menegaskan bahwa rehabilitasi rumah tidak layak huni menjadi program prioritas pemerintah daerah lima tahun ke depan. Tahun 2025,
Pemkab Mojokerto mengalokasikan Rp17,7 miliar dari berbagai sumber dana, mulai APBD, DAK, hingga CSR, untuk memperbaiki sekitar 800 rumah.
Menurut Al Barra, rumah layak huni bukan hanya meningkatkan kesejahteraan, tetapi juga berpengaruh pada penurunan angka stunting dan peningkatan kesehatan keluarga. “Rumah yang sehat dan layak akan memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Ini investasi jangka panjang untuk masa depan warga Mojokerto,” ujarnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Sofyan Saqi Futaki |