Khofifah Apresiasi Tim DVI Polda Jatim Identifikasi Korban Ponpes Al Khoziny

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi atas kecepatan dan profesionalisme Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur dalam proses identifikasi korban runtuhnya bangunan Ponpes Al-Khoziny di Sidoarjo.
Menurut Khofifah, kerja keras tim DVI yang melibatkan lintas instansi menjadi bukti dedikasi luar biasa dalam penanganan bencana.
Advertisement
“Terima kasih kepada tim DVI Polda Jawa Timur yang bekerja profesional dan terukur, melibatkan Rumah Sakit Bhayangkara se-Jawa Timur serta bantuan tim DVI dari daerah lain,” ujar Khofifah di RS Bhayangkara Surabaya, Senin (6/10/2025).
Tim DVI diketahui telah menyiagakan posko antemortem di lokasi ponpes sejak 29 September, sementara posko postmortem kini dipusatkan di RS Bhayangkara Polda Jatim karena fasilitas dan koordinasinya lebih lengkap. Proses identifikasi dilakukan dengan melibatkan ahli forensik, dokter gigi, pakar DNA, serta tim dari Universitas Airlangga.
Simbolis penyerahan jenazah oleh Kabid Dokkes Polda Jatim kepada keluarga wali santri. (FOTO: Luluk Listiani)
Hingga Senin malam, tujuh jenazah berhasil teridentifikasi dan diserahkan kepada keluarga secara bertahap. Sebelumnya, 12 korban juga telah teridentifikasi dari 61 kantong jenazah yang diterima tim DVI. Pencocokan dilakukan melalui metode sidik jari, pemeriksaan gigi, rekam medis, DNA, serta barang pribadi milik korban.
Kepada keluarga yang masih menunggu hasil identifikasi, Khofifah berpesan agar tetap tabah dan ikhlas.
“Bagi wali santri dan keluarga yang masih menunggu hasil, mohon tetap bersabar dan kuat. Semoga para korban yang telah teridentifikasi mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT. Mereka berpulang dalam keadaan syahid, karena sedang menuntut ilmu dan melaksanakan ibadah salat,” ucapnya. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |
Publisher | : Dhian Mega |