Peristiwa Daerah Tragedi Al Khoziny

Operasi SAR Ponpes Al Khoziny Ditutup, RS Bhayangkara Terima 62 Kantong Jenazah

Selasa, 07 Oktober 2025 - 15:02 | 636
Kedatangan jenazah korban Ponpes Al Khoziny di post mortem RS Bhayangkara Surabaya. (FOTO: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
Kedatangan jenazah korban Ponpes Al Khoziny di post mortem RS Bhayangkara Surabaya. (FOTO: Siti Nur Faizah/TIMES Indonesia)
FOKUS

Tragedi Al Khoziny

TIMESINDONESIA, SURABAYARS Bhayangkara Surabaya telah menerima total 62 kantong jenazah korban ambruknya musala Pondok Pesantren atau Ponpes Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo. Tujuh diantaranya berupa potongan tubuh (body part). Jumlah tersebut tercatat hingga Selasa, (7/10/2025) siang, atau sejak operasi penyelamatan resmi ditutup. 

Hal tersebut diungkap Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol. Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki. Ia juga mengatakan bahwa sebagian hasil identifikasi DNA telah diterima RS Bhayangkara. 

Advertisement

"Insya Allah hari ini DNA sudah ada yang jadi, nanti kami rekonsiliasi jam 15.00 WIB," ujarnya, dilansir Antara. 

Metode DNA, lanjutnya, merupakan jalan terakhir yang ditempuh tim DVI karena metode primer seperti sidik jari dan panoramik gigi, maupun metode sekunder seperti properti korban tidak teridentifikasi. 

"Begitu lab DNA sudah keluar semua, berarti sudah fix, tidak ada keraguan lagi," katanya.

Khusnan menambahkan seluruh jenazah yang memerlukan identifikasi DNA dikirim ke Jakarta, dengan waktu proses bervariasi antara tiga hari hingga dua minggu tergantung tingkat kesulitan.

"Ada yang cepat, ada yang tidak, tergantung tingkat kesulitan. Tapi ini Alhamdulillah tiga hari langsung jadi," ucapnya. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Wahyu Nurdiyanto
Publisher : Dhian Mega

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES