34 Korban Teridentifikasi, Kabiddokkes Polda Jatim Ungkap 17 Nama Baru

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Tim DVI Polda Jatim kembali berhasil melakukan identifikasi terhadap 18 kantong jenazah korban ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, yang terdiri dari 17 jenazah dan satu body part (potongan tubuh).

Hal tersebut diungkap Kabiddokkes Polda Jatim, Kombes Pol. Dr. dr. Mohammad Khusnan Marzuki saat press conference di RS Bhayangkara, Surabaya.

Advertisement

"18 kantong jenazah itu cocok atau match dengan 17 nomor antemortem," ujarnya. 

Berikut nama korban yang berhasil diidentifikasi:

1. Mohammad Anas Fahmi (15) yang teridentifikasi melalui DNA dan medis. Beralamat di Kmp. Karang Anyar RT 004 RW 009, Banyuajuh, Kamal, Bangkalan.
2. Muhammad Reza Syeai Akbar (14), teridentifikasi melalui DNA dan medis. Alamat Grogol Kauman 2/8 RT 003 RW 014, Peneleh, Genteng, Kota Surabaya.
3. Afifuddin Zarkasi (13), teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti atau barang kepemilikan, beralamat di Balongsari Tama 8-a/6 RT 004 RW 005 Balongsari, Tandes, Kota Surabaya.
4. Rizki Maulana Saputra (16) teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti atau barang kepemilikan. Alamat Wadungasih RT 010 RW 003 Buduran, Sidoarjo.
5. Moh. Ubaidillah (17) teridentifikasi melalui DNA dan medis, dengan alamat Dsn. Garuan, Karpote, Blega, Bangkalan.
6. Virgiawan Narendra Sugiarto (16) teridentifikasi melalui DNA dan medis, beralamat di Mayong Tengah RT 002 RW 003, Mayong, Karangbinangun, Lamongan.
7. Moch Ali Sirojuddin (13) teridentifikasi melalui DNA dan medis, alamat Dupak Rukun 02/111 RT 012 RW 002, Dupak, Krembangan, Kota Surabaya.
8. Muhammad Azam Habibi (14) teridentifikasi melalui DNA, medis dan properti atau barang kepemilikan, dengan alamat Sidotopo Jaya gg Lebar 37 002/012, Sidotopo, Semampir, Surabaya.
9. M Maulidy Hasany Kamil (16) teridentifikasi melalui DNA dan medis, dengan alamat Dsn. Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan.
10. Ach Fathoni Abil Falaf (17) teridentifikasi melalui DNA dan medis, alamat Dsn. Sodin RT 002 RW 005, Tagungguh, Tanjung Bumi, Bangkalan.
11. Mazam Alby Alfa Himam (17) teridentifikasi melalui DNA dan medis, alamat Dsn Kebun Sari, Karang Gayam, Blega, Bangkalan
12. Khoirul Mutaqin (18) teridentifikasi melalui DNA dan medis, alamat Jl. KH Hasyim Asyari Gg II RT 001 RW 008, Banjarmlati, Mojoroto, Kota Kediri.
13. Farhan (17) teridentifikasi melalui DNA dan medis, alamat Jl. Kutisari Selatan XV/69 RT 006 RW 003, Kutisari, Tenggilis Mejoyo, Kota Surabaya.
14. Syafiuddin (15) teridentifikasi melalui medis dan properti atau barang kepemilikan, alamat Dusun Burnih Oloh, Pajeruan, Kedungdung, Sampang.
15. Achmad Ghiffary Haekal Nur (17) teridentifikasi melalui sidik jari dan medis, alamat Jl. Jaksa Agung Suprapto 6-E/15 RT 003 RW 003, Sidokumpul, Gresik.
16. Muhammad Ubay Dillah (15) teridentifikasi melalui medis dan properti atau barang kepemilikan, alamat Jl. Swadaya Gg Tunas Harapan RT 097 RW 008, Pal Sembilan, Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat.
17. Achmad Alby Fahri (13) teridentifikasi melalui gigi dan medis cocok, alamat Hangtuah 7/20 RT 007 RW 009, Semampir, Kota Surabaya. 

Sampai dengan hari ini, tim gabungan telah berhasil mengidentifikasi total 34 korban dari 67 kantong jenazah yang diterima.

"Saat ini proses operasi DVI masih terus berjalan dengan melakukan pendalaman antemortem dan post mortem," pungkas Khusnan. (*) 

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.