Peristiwa Daerah

Polisi Berhasil Redam Potensi Konflik Antara Driver Online dan Sopir Angkot di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 16:32 | 724
Foto bersama setelah mediasi usai di Pos Polsek KP3 Banyuwangi Pelabuhan Ketapang. (Foto : Dokumentasi Istimewa)
Foto bersama setelah mediasi usai di Pos Polsek KP3 Banyuwangi Pelabuhan Ketapang. (Foto : Dokumentasi Istimewa)

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Berkat respons cepat Polresta Banyuwangi, potensi konflik di Pelabuhan Ketapang berhasil diredam secara kekeluargaan. Polisi dengan sigap mengatasi kesalahpahaman yang sempat memanas antara pengemudi taksi daring dan sopir angkutan umum lokal terkait penjemputan wisatawan asing, pada Sabtu (11/10/2025).

Wakapolresta Banyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono, bersama Kasat Reskrim Kompol Komang Yogi Arya Wiguna dengan didampingi Plt Kapolsek KP3 Banyuwangi AKP Edi Wahono terjun langsung ke lokasi memediasi kedua pihak yang berselisih.

Advertisement

Proses mediasi yang dilakukan di Pos KP3 Pelabuhan ASDP Ketapang dengan dihadiri perwakilan driver online bernama Imam, serta perwakilan supir angkutan umum bernama Selamet. Penengahan itu berlangsung lancar dan damai.

Dalam kesempatan itu, Wakapolresta Banyuwangi AKBP Teguh Priyo Wasono menegaskan, pentingnya menjaga kondusivitas wilayah, terutama di kawasan pelabuhan yang menjadi gerbang utama wisatawan menuju Banyuwangi.

“Mari kita selesaikan dengan kepala dingin, tanpa ada keributan. Ke depan, jika ada hal-hal yang perlu dibahas lebih lanjut, bisa dilakukan melalui forum resmi seperti hearing di DPRD. Banyuwangi adalah rumah kita bersama, dan kita ingin semua yang datang merasa aman dan nyaman,” katanya, Sabtu (11/10/2025).

Setelah proses mediasi berakhir, kedua belah pihak secara resmi menyepakati perdamaian. Kesepakatan ini didokumentasikan dalam bentuk rekaman video, yang menjadi simbol komitmen bersama mereka untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di kawasan vital Pelabuhan Ketapang.

Langkah responsif dan tegas yang diambil oleh Polresta Banyuwangi ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat sekitar. Warga menilai pendekatan humanis yang diutamakan oleh aparat menjadi teladan nyata bagaimana komunikasi yang baik dan empati mampu mencegah potensi konflik di tengah-tengah masyarakat.

Menyusul tuntasnya insiden tersebut, seluruh aktivitas di Pelabuhan Ketapang kembali berjalan lancar tanpa hambatan. Suasana telah pulih dan kembali kondusif, sekali lagi membuktikan bahwa semangat untuk menjadikan “Banyuwangi Aman, Nyaman, dan Bersahabat” bukan hanya sekadar semboyan, melainkan komitmen yang diwujudkan oleh semua elemen di sana. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Faizal R Arief
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES