Akibat Ban Pecah, Truk Fuso Plat Jateng Hantam Fasum Sampai Kios di Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Sebuah kecelakaan tunggal yang melibatkan truk Fuso terjadi di jalur Situbondo-Banyuwangi, tepatnya di depan Toko Jaya Raya masuk Dusun Galekan, Desa. Bajulmati Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, pada Sabtu (11/10/2025) siang. Diduga akibat ban pecah, truk bernopol Jawa Tengah (Jateng) ini oleng tak terkendali hingga mengakibatkan kerusakan.

Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan menjelaskan, kejadian nahas tersebut berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB. Yang mana Truk Fuso Nopol H-8789-OC itu dikemudikan oleh Uslah (56), warga Desa Sendang, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara dan kernetnya bernama Masroni (37) Desa Papring, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.

Advertisement

"Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, truk ini melaju dari arah selatan menuju utara atau menuju arah Situbondo. Setibanya di TKP, ban depan sebelah kanan truk tiba-tiba meletus," kata AKP Eko Darmawan, Sabtu (11/10/2025).

Akibat pecah ban tersebut, sopir hilang kendali dan truk langsung oleng ke arah kanan. Truk tersebut kemudian menabrak dan menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah fasilitas publik dan bangunan komersial.

AKP Eko merinci, dampak dari kecelakaan tunggal ini cukup parah, diantaranya kerusakan pada Tiang Penerangan Jalan Umum (PJU), Kabel Wi-Fi, Galvalum dan Teras depan Toko Jaya Raya, tiang kapsul PU, Argo, dan bensin eceran.

"Benturan keras juga menyebabkan kerusakan parah pada Genset Bank Mandiri beserta dua tiang penyangga canopy-nya, serta merusak galvalum dan teras depan Toko Jaya Raya," paparnya. 

Tidak ada korban jiwa dalam insiden laka tunggal ini, pengemudi truk mengalami luka pada kaki kanan namun menolak dibawa ke Puskesmas. Sementara kernet truk dinyatakan tidak mengalami luka. Walau begitu akibat insiden ini, kerugian material diperkirakan mencapai Rp.50 juta.

“Untuk kondisi truk mengalami kerusakan pada bagian body depan kendaraan dan bak sebelah kanan,” beber AKP Eko.

“Dari asemen sementara, faktor penyebab ban meletus itu bisa jadi karena cuaca panas, jalanan yang lurus,” imbuhnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.