Peristiwa Daerah

74 Penerbangan Ngurah Rai Terganggu Akibat Listrik Padam

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 23:13 | 528
Ilustrasi - Bandara I Gusti Ngurah Rai (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)
Ilustrasi - Bandara I Gusti Ngurah Rai (Foto: Dokumen TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, BADUNG – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencatat sebanyak 74 penerbangan terdampak pemadaman listrik pada Jumat (10/10) kemarin.

“Ada pun dampak secara penerbangan, ada 42 penerbangan internasional dan 32 penerbangan domestik,” ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Ahmad Syaugi Shahab, di Kabupaten Badung, Sabtu (11/10/2025).

Advertisement

Ahmad Syaugi memastikan dampak tersebut hanya penyesuaian waktu atau delay, dan seluruhnya berangsur normal setelah listrik kembali menyala.

“Kalau pengalihan atau pembatalan tidak ada, kemarin rata-rata delay 30 menit sampai dengan 1 jam,” katanya pula.

Saat pengaturan lalu lintas penerbangan, pengelola juga mencatat terdapat delapan pesawat yang tertahan di udara selama adanya gangguan listrik.

Proses lalu lintas dampak pemadaman listrik kemarin baru 100 persen selesai dini hari tadi, dengan penerbangan terakhir yang berangkat adalah penerbangan Garuda Indonesia (GIA 870) tujuan Incheon yang lepas landas pada pukul 02.16 WITA.

"Hasil monitoring kami pada pagi hingga sore ini menunjukkan seluruh aktivitas penerbangan, pelayanan penumpang, serta arus kendaraan pengantar dan penjemput berjalan normal dan lancar," ujarnya.

Adapun kronologisnya, pemadaman listrik di area Bandara I Gusti Ngurah Rai terjadi sekitar pukul 18.13 WITA, Jumat kemarin, akibatnya penerbangan pada rentang waktu tersebut terdampak termasuk alur penumpang di darat, seperti pada akhirnya proses check in penumpang harus dilakukan secara manual.

Selama penanganan alur penumpang secara manual itu, pihak bandara juga sambil berupaya memperbaiki kelistrikan mereka, hingga akhirnya listrik kembali menyala sekitar pukul 19.17 WITA.

Ahmad Syaugi menyampaikan permohonan maaf atas pemadaman listrik tersebut, hingga saat ini pengelola bandara masih terus memeriksa peralatan dan melakukan investigasi atas kejadian di objek vital itu.  (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Hendarmono Al Sidarto
Publisher : Sholihin Nur

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES