Jember Raih Penghargaan Nasional: Kabupaten Kemitraan Kolaboratif Pariwisata Terbaik 2025

TIMESINDONESIA, JEMBER –

Kabupaten Jember kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah nasional. Kali ini dalam ajang bergengsi International Tourism Marketing Week 2025 dengan tema “Wonderful Indonesian Regencies Impact Award” di Maya Resort Sanur, Bali, Jember sukses membawa pulang penghargaan Indonesian Collaborative Partnership Regency Award.

Advertisement

​Penghargaan prestisius ini diterima langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Bapak Bobby Arie Sandy, S.STP., M.M, pada Sabtu (11/10/2025).

"Keberhasilan ini menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Jember dalam mengembangkan sektor pariwisata yang berbasis pada kolaborasi dan kemitraan yang berkelanjutan," ujar Bobby.

​Lebih lanjut Bobby menjelaskan bahwa penghargaan ini merupakan buah dari sinergi seluruh elemen, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, komunitas pariwisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), hingga peran aktif masyarakat. “Sinergi lintas sektor inilah yang menjadikan Jember mampu bersaing dan menonjol di tingkat nasional,” ujarnya.

​Kabupaten Jember dinilai unggul dalam mengimplementasikan prinsip collaborative partnership untuk pariwisata yang inklusif dan berdaya saing.

Indikator keberhasilan meliputi program penguatan kapasitas Pokdarwis, digitalisasi promosi wisata melalui media sosial dan portal Wonderful Jember, serta kemitraan erat dengan komunitas kreatif dan UMKM lokal.

​Selain itu, keaktifan Jember dalam menggelar event berskala besar seperti Jember Fashion Carnaval, Festival Bunga Desaku, serta promosi destinasi unggulan seperti Agrowisata Gunung Gambir, Puncak Rembangan, dan Pantai Payangan, semakin memperkuat posisi Jember sebagai daerah dengan daya tarik wisata yang beragam dan berkelas.

​Diharapkan, penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kualitas layanan, memperluas kerja sama, dan menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi ekonomi dan sosial masyarakat lokal. "Pemerintah Kabupaten Jember berkomitmen melanjutkan inisiatif pariwisata berkelanjutan dengan mengedepankan prinsip kolaboratif dan partisipatif," harap Bobby.

​Capaian ini tidak hanya menjadikan Jember dikenal karena kekayaan alam dan budayanya, tetapi juga sebagai model pengelolaan pariwisata berbasis kolaborasi yang efektif, menegaskan posisinya sebagai bagian integral dari wajah Wonderful Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.