GIBAS Kota Banjar Desak DPMPTSP Sidak RSMI Terkait Prosedur Pelayanan dan Perizinan Andalalin

TIMESINDONESIA, BANJAR – Buntut dari ketidakpuasan akan hasil audensi di DPRD beberapa waktu lalu, Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (GIBAS) Kota Banjar mendatangi Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Senin (13/10/2025).
Gintara Ginting, Ketua GIBAS Kota Banjar menegaskan tujuannya datang ke DPMPTSP tak lain untuk menindaklanjuti ketidakjelasan komitmen manajemen RS Mitra Idaman terkait pelayanan dan administrasi Andalalin.
"Alhamdulillah, Kepala DPMPTSP merespon apa yang menjadi tuntutan kami dan akan melakukan inspeksi ke lapangan serta berkoordinasi dengan wali kota. Semoga dalam waktu dekat kami mendengar hasilnya," ungkapnya.
Ginting, demikian pria berperawakan tinggi besar ini biasa di sapa, menyebut bahwa pihaknya telah memberikan deadline waktu 2x24 jam atas penanganan beberapa dugaan pelanggaran yang dilakukan RS Mitra Idaman.
"Selain buruknya pelayanan yang ditunjukan petugas RS Mitra Idaman, kami juga menemukan dugaan pelanggaran dari sisi administrasi yang belum juga dipenuhi manajemen rumah sakit tersebut. Padahal, janjinya di DPRD waktu itu mereka akan selesaikan dalam waktu satu minggu terhitung sejak audens di DPRD," bebernya.
Ginting berharap pihak-pihak terkait tidak lantas menutup mata atas berbagai pelanggaran yang dilakukan RS Mitra Idaman dan memberikan sanksi tegas atau pencabutan ijin operasionalnya yang akan habis masa berlakunya pada 25 Oktober 2025 ini.
"Jika tidak memberi manfaat yang positif untuk apa? Kami harap ini menjadi atensi khusus bagi pihak terkait," harapnya. (*)
Kepala DPMPTSP Kota Banjar, Mamat Rahmat menyampaikan bahwa pihaknya telah mendengar langsung dari Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan terkait permaslahan RS Mitra Idaman yang disoal oleh GIBAS.
"Pertemuan tiga dinas ini menghasilkan komunikasi yang baik dan sudah mengerucut. Ini jadi bahan masukan kami dan kami sudah lakukan cek ke lapangan dan akan segera kami koordinasikan ke wali kota," katanya.
Menurutnya, persoalan ini menjadi peer bersama dan karena momen ijin operasional RS Mitra Idaman sebentar lagi selesai, maka pihaknya akan segera mencari solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini. (Susi/TI)
Advertisement
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |
Publisher | : Rizal Dani |