Peristiwa Daerah

Kecam Trans7, PKB Kabupaten Malang: Harus Minta Maaf dan Sowan Kiai

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:49 | 1.80k
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang, Ir. H. Kholiq, M.A.P. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)
Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang, Ir. H. Kholiq, M.A.P. (Foto: Amin/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, MALANG – Simpati dan keprihatinan terus meluas, menyusul munculnya tayangan stasiun Trans7 yang dinilai telah menyudutkan, menghina, dan melecehkan lembaga pesantren dan para kiai.

Ketua Dewan Pengurus Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang, Ir. H. Kholiq, M.A.P, juga menyampaikan kecaman keras terhadap tayangan program Xpose Trans7 yang kini kontroversial.

Advertisement

Dalam pernyataannya, Kholiq menegaskan bahwa tuduhan pada pesantren sebagai tempat perbudakan dan praktik feodalisme adalah fitnah yang sangat keji, dan mencederai martabat dunia pendidikan Islam.

“Kami dari DPC PKB Kabupaten Malang mengecam keras tayangan Trans7 yang menampilkan narasi menyesatkan dan tendensius terhadap pesantren. Tayangan itu bukan hanya merugikan lembaga pendidikan Islam, tetapi juga menyakiti hati para santri dan para kiai di seluruh Indonesia,” tegas Abah Kholiq, kepada TIMES Indonesia, Selasa (14/10/2025). 

Menurutnya, pesantren selama ini telah menjadi pilar utama dalam pembentukan karakter bangsa, penguatan moral, serta penjaga tradisi keilmuan dan kebangsaan.

Lebih lanjut, Abah Kholiq meminta manajemen Trans7 untuk segera melakukan klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada masyarakat pesantren dan sowan ke para kiai pesantren. 

“Pesantren bukan tempat perbudakan, tapi tempat lahirnya ulama, intelektual, dan pejuang bangsa. Jangan ada lagi media yang dengan bebas menebar fitnah atas nama kebebasan jurnalistik,” tegasnya.

PKB, kata Abah Kholiq, berdiri dan tumbuh dari rahim pesantren, sehingga setiap serangan terhadap pesantren adalah serangan terhadap nilai-nilai yang menjadi dasar perjuangan PKB.

Ditambahkan, PKB Kabupaten Malang akan berdiri di garda terdepan membela marwah pesantren dan kiai, serta mengajak seluruh elemen masyarakat menolak segala bentuk provokasi yang dapat memecah belah umat. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Ferry Agusta Satrio
Publisher : Lucky Setyo Hendrawan

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES