Kemenko Kumham Matangkan Pembangunan Kantor Imigrasi Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kemenko Kumham Imipas) terus mematangkan rencana pembangunan Kantor Imigrasi Banyuwangi sebagai langkah strategis meningkatkan pelayanan keimigrasian di ujung timur Pulau Jawa.
Kehadiran kantor imigrasi baru ini diharapkan menjadi babak baru pelayanan publik yang lebih cepat, mudah, dan dekat bagi warga Banyuwangi, tanpa harus lagi mengurus paspor ke Jember. Selain memperkuat akses layanan, proyek ini juga digadang-gadang bakal memberi dampak positif bagi sektor pariwisata dan perekonomian daerah.
Advertisement
Deputi Koordinasi Bidang Keimigrasian dan Pemasyarakatan, Kemenko Kumham Imipas, I Nyoman Gede Surya Mataram telah bertemu Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono di Banyuwangi, membahas percepatan pendirian kantor imigrasi di Banyuwangi, Rabu (15/10/2025) lalu.
Nyoman mengatakan pembangunan direncanakan mulai tahun depan setelah proses penyiapan lahan rampung.
“Dari Pemkab Banyuwangi sudah menyiapkan lahan. Semoga dilancarkan, tahun depan semoga pembangunan kantor imigrasi yang baru di Banyuwangi sudah berjalan,” katanya, Kamis (16/10/2025).
Harapannya, keberadaan Kantor Imigrasi Banyuwangi ke depan tidak hanya meningkatkan layanan publik, tetapi juga berdampak positif bagi perekonomian dan pariwisata daerah.
“Kalau kantor imigrasi sudah berdiri, pelayanan bagi warga Indonesia maupun warga negara asing akan lebih mudah. Dampaknya juga besar bagi pariwisata,” jelas Nyoman.
Selain pembangunan kantor imigrasi, Kemenko Kumham Imipas juga tengah menjajaki rencana pembangunan Balai Pemasyarakatan (Bapas) di Banyuwangi. Selama ini, kabupaten tersebut belum memiliki Bapas sendiri.
“Pembangunan Bapas masih tahap penjajakan awal. Namun Pemkab Banyuwangi sudah menyiapkan lokasi di Cluring untuk rencana pengembangannya,” terangnya.
Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono mengatakan, pemda telah menyiapkan lahan hibah untuk pembangunan kantor imigrasi lebih representatif di kawasan Jalan Argopuro, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro.
Ia berharap, setelah nantinya selesai dibangun, pelayanan keimigrasian untuk warga Banyuwangi bisa lebih optimal untuk mengurus paspor dan sebagainya. Selain itu pelayanan dokumen keimigrasian bagi masyarakat di Banyuwangi dan warga asing di Banyuwangi akan semakin lebih mudah dan dekat.
“Warga Banyuwangi yang akan umroh atau haji bisa optimal pelayanannya. Demikian pula yang akan mengurus paspor untuk keperluan akan ke luar negeri,” kata Wabup. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Ferry Agusta Satrio |
Publisher | : Lucky Setyo Hendrawan |