Sirkuit Balap Sidoarjo Kapan Dibangun? Disporapar: Masih Tahap Usulan

TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) sedang menyiapkan pembangunan sirkuit balap untuk mengurangi balapan liar di kota delta.

Kepala Disporapar Sidoarjo, Yudhi Irianto, menyebutkan bahwa hingga pertengahan Oktober 2025 ini, proyek tersebut masih dalam tahap usulan, sehingga belum ada progres pekerjaan fisik di lapangan.

Advertisement

“Kondisi saat ini masih dalam proses usulan perubahan anggaran 2025. Jadi belum ada progres pekerjaan,” ujar Yudhi saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025).

Yudhi menjelaskan, dalam rencana awal, pembangunan sirkuit balap itu membutuhkan anggaran sekitar Rp5 miliar. Nilai tersebut masih bersifat estimasi dan akan disesuaikan dengan hasil pembahasan bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) dan pihak DPRD Sidoarjo.

“Perkiraannya sekitar Rp5 miliar. Tapi itu masih dalam tahap usulan dan pembahasan,” ungkapnya.

Meski anggaran sudah mulai dibicarakan, Yudhi menegaskan bahwa lokasi pasti pembangunan masih belum ditentukan. Menurutnya, pihaknya masih menunggu hasil kajian teknis dan pembahasan lanjutan bersama instansi terkait untuk menentukan titik lokasi yang paling strategis.

“Masih dalam proses pembahasan untuk kepastian tempatnya,” jelasnya.

Selain lokasi, tim Disporapar juga tengah mengkaji potensi dan luasan lahan yang akan digunakan, serta panjang lintasan yang akan dibangun. Kajian tersebut akan menjadi dasar untuk memastikan efisiensi penggunaan anggaran sekaligus pemanfaatannya bagi masyarakat luas.

“Untuk potensi pengembangannya masih kami hitung, termasuk luasan dan panjang lintasannya. Semua masih dalam tahap pembahasan,” tambahnya.

Disporapar menargetkan, setelah pembahasan anggaran rampung dan lokasi ditetapkan, tahapan pelaksanaan fisik dapat dimulai. Apakah bisa dilaksanakan sekarang atau tahun depan. 

“Kami harap semuanya bisa segera tuntas di tahap perencanaan agar pelaksanaan nanti bisa lebih cepat,” pungkas Yudhi. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.