Peristiwa Daerah

LMI Raih Penghargaan Nasional dari Mandaya Awards

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:30 | 550
Direktur LMI Agung Wicaksono saat menerima Penghargaan Nasional dari Mandaya Awards  melalui program pemberdayaan masyarakat Kampung Alpukat Gunung Kidul, Kamis (16/10/2025). (FOTO: Dok.LMI)
Direktur LMI Agung Wicaksono saat menerima Penghargaan Nasional dari Mandaya Awards melalui program pemberdayaan masyarakat Kampung Alpukat Gunung Kidul, Kamis (16/10/2025). (FOTO: Dok.LMI)

TIMESINDONESIA, SURABAYALembaga Manajemen Infaq (LMI) kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tahun ini, LMI meraih Juara Harapan 1 Nasional Mandaya Awards 2025 untuk kategori NGO/LSM melalui program pemberdayaan masyarakat Kampung Alpukat Gunung Kidul. 

Pemberdayaan masyarakat dikembangkan bersama masyarakat Dusun Teguran, Desa Wulung, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul.

Advertisement

Program ini juga memiliki turunan inovatif berupa Batik Ecoprint, yang menggabungkan pemberdayaan ekonomi dengan pelestarian lingkungan.

Mandaya Awards merupakan ajang tahunan yang memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang berkomitmen dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan.

Tahun ini, Mandaya Awards menghadirkan sembilan kategori penghargaan, yaitu Provinsi, Kota, Kabupaten, Desa, LSM/NGO, Perguruan Tinggi, BUMN/Swasta, Individu, dan Tokoh Lifetime Contribution.

Dari total 798 pendaftar di seluruh kategori, hanya lima kandidat terbaik yang terpilih untuk menjalani proses presentasi dan wawancara langsung di hadapan dewan juri.

Untuk kategori NGO, terdapat 58 peserta dengan beragam program unggulan. LMI berhasil masuk dalam lima besar nasional, sebelum akhirnya meraih predikat Juara Harapan 1 Nasional.

“Patut disyukuri karena banyak peserta dengan gagasan dan portofolio luar biasa dalam pemberdayaan masyarakat. Ajang ini menjadi sarana menunjukkan kontribusi terbaik semua pihak untuk memperkuat ekosistem pemberdayaan masyarakat yang kolaboratif, berkelanjutan, dan berbasis kearifan lokal,”ujar Agung Wicaksono setelah menerima penghargaan, Kamis (16/10/2025). 

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dr. (HC). Drs. A. Muhaimin Iskandar, M.Si., yang turut hadir dalam puncak penghargaan, menegaskan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi tantangan pembangunan ke depan.

“Dan tidak ada jalan lain untuk tantangan kita yang semakin berat ini kecuali kita berkolaborasi.Kita harus bersama-sama, bahu membahu, memanfaatkan potensi untuk Indonesia yang lebih cepat maju, makmur, dan sejahtera,” ujar Muhaimin Iskandar.

Penghargaan ini dipersembahkan LMI untuk seluruh donatur, muzaki, mitra perusahaan, serta masyarakat yang selama ini mendukung program-program pemberdayaan. 

Melalui penghargaan ini, LMI berharap dapat semakin memperluas dampak sosial dari program-programnya dan menginspirasi lebih banyak kolaborasi dalam membangun kemandirian masyarakat di berbagai daerah Indonesia. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Sofyan Saqi Futaki

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES