Dua Manuskrip Kuno Lampung Ditahbiskan sebagai Ingatan Kolektif Nasional 2025

TIMESINDONESIA, BANDARLAMPUNG – Dua manuskrip kuno asal Provinsi Lampung berhasil memperoleh pengakuan nasional dengan ditetapkan sebagai Ingatan Kolektif Nasional (IKON) 2025 oleh Perpustakaan Nasional RI. Penetapan ini merupakan hasil usulan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam pelestarian warisan literasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri, menyambut baik penghargaan ini. "Pengakuan ini bukan hanya kebanggaan bagi Lampung, tetapi juga menjadi motivasi untuk terus melestarikan dan memperkenalkan khazanah naskah kuno daerah kepada masyarakat luas," ujarnya di Bandarlampung, Jumat (17/10/2025). Ia menegaskan bahwa penetapan ini menjadi momentum penting untuk menegaskan posisi naskah Nusantara sebagai sumber pengetahuan dan identitas budaya.
Advertisement
Kedua manuskrip yang ditetapkan memiliki karakteristik unik:
-
Naskah Poerba Ratoe dari Kabupaten Lampung Timur, disimpan ahli waris Arief Sofyan. "Naskah Poerba Ratoe yang merupakan naskah kuno yang berisi 61 pokok bahasan tentang sejarah, praktik administrasi, hukum adat, dan sistem pemerintahan masyarakat Lampung pada masa lalu." Ditulis tahun 1907-1915 menggunakan Had Lampung di media kertas Eropa, naskah setebal 108 halaman ini merupakan karya Poerba Ratoe, putra asli Lampung yang pernah menjabat sebagai ketua adat.
-
Naskah Ingok Perjanjian Kita dari Museum Lampung, berasal dari abad 17-18 Masehi. "Naskah tersebut tertulis di kulit kayu Halim yang berbentuk layaknya alat musik akordeon dengan jumlah 40 lembar." Ditulis dalam Had Lampung, Melayu Kuno, dan Bahasa Banten, manuskrip ini mengisahkan perjanjian antara manusia, roh halus penguasa hutan, dan alam.
Penetapan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat masyarakat dalam menjaga naskah kuno sebagai sumber ilmu dan kebanggaan budaya bangsa, sekaligus memperkuat upaya pelestarian warisan literasi Nusantara. (*)
**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.
Editor | : Faizal R Arief |
Publisher | : Sholihin Nur |