Peristiwa Daerah

Gus Miftah Meriahkan Shalawat Kebangsaan Puncak 2 Abad Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas

Minggu, 19 Oktober 2025 - 08:16 | 1.23k
Suasana shalawat kebangsaan peringatan 2 Abad Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang yang dimeriahkan oleh Gus Miftah, Sabtu (18/10/2025) malam. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)
Suasana shalawat kebangsaan peringatan 2 Abad Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang yang dimeriahkan oleh Gus Miftah, Sabtu (18/10/2025) malam. (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMESINDONESIA, JOMBANG – Ribuan santri Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas, Jombang, Jawa Timur, larut dalam suasana penuh haru dan semangat kebangsaan saat lantunan shalawat menggema di langit Kota Santri, Sabtu (18/10/2025) malam.

Acara puncak peringatan dua abad berdirinya PPBU Tambakberas ini berlangsung meriah dengan kehadiran Gus Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, yang membawakan tausiah kebangsaan di hadapan ribuan jamaah.

Advertisement

Kemeriahan semakin terasa ketika budayawan Cak Percil Cs turut menampilkan pertunjukan budaya khas Jombang yang memadukan nilai keislaman dan nasionalisme.

Lantunan shalawat kebangsaan dari para santri membuka rangkaian acara, disusul penampilan selawat reggae dari Amed Uye yang menghadirkan nuansa religius sekaligus energik.

shalawat-kebangsaan-2.jpg

Puncaknya, suasana menjadi khidmat saat Gus Miftah menyampaikan pesan moral tentang pentingnya menjaga persatuan, meneladani ulama, dan memperkuat semangat kebangsaan di tengah arus perubahan zaman.

“Pesantren seperti Bahrul Ulum adalah benteng moral bangsa. Dua abad bukan waktu yang singkat, ini bukti keberkahan ilmu dan perjuangan para ulama yang harus terus dijaga,” ujar Gus Miftah dalam tausiahnya.

Acara tersebut juga dihadiri jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang, para tokoh agama, alumni, dan masyarakat sekitar yang memenuhi area pesantren hingga luar gedung.

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan PPBU Tambakberas, KH Wafiyul Ahdi, dalam acara Gelar Wicara (Talkshow) pada Rabu (16/10/2025), menegaskan bahwa perjalanan dua abad pesantren ini sarat dengan transformasi besar.

“Di abad pertama, kita mengenang Mbah Sikha sebagai pendiri cikal bakal Bahrul Ulum. Sementara di abad kedua, Mbah Wahab berhasil menyeimbangkan pendidikan pesantren dengan pendidikan nasional,” tuturnya. (*)

**) Ikuti berita terbaru TIMES Indonesia di Google News klik link ini dan jangan lupa di follow.



Editor : Deasy Mayasari
Publisher : Rizal Dani

TERBARU

INDONESIA POSITIF

KOPI TIMES